TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung lakukan vaksinasi Drive Thru Dosis ke-2 dengan menyiapkan 500 vaksin Sinovag untuk melayani lansia dan masyarakat umum yang mengalami penundaan dalam pelaksanaan vaksinasi.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Satrio Wibowo kepada awak media disela kegiatan vaksinasi Drive Thru dosis ke-2 yang di laksanakan di GOR Lembu Peteng. Kamis, (27/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut Satrio mengatakan bahwa, vaksinasi Drive Thru dosis ke-2 ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan vaksinasi tahap ke-1 yang sudah di lakukan untuk lansia pada 26 April yang lalu. Namun demikian, untuk melayani masyarakat umum yang mengalami penundaan dalam pelaksanaan vaksinasi dosis ke-2, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung telah menyiapkan 500 dosis vaksin.
“Vaksinasi dengan sistem Drive Thru dosis ke-2 ini untuk 258 lansia, kelanjutan dari dosis ke-1 pada 26 April lalu.Namun begitu, kita siapkan 500 dosis sekaligus untuk masyarakat umum yang sudah waktunya melakukan vaksinasi dosis ke-2 yang mengalami penundaan,” ucapnya.
Menurut Satrio, vaksinasi dengan sistem Drive Thru ini dinilai sangat efektif dan memudahkan bagi masyarakat khususnya lansia.
“Mereka cukup didalam kendaraanya baik roda empat atau roda dua tanpa harus turun dari kendaraan. Selanjutnya, petugas kesehatan mengecek tensi darah kemudian menyuntikan vaksin tersebut,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Satrio juga menjelaskan bahwa, bagi yang sudah divaksin untuk beristirahat sejenak sekitar 15 menit, hal ini untuk mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) namun demikian apabila dirasa tidak reaksi dipersilahkan meninggalkan tempat.
Lebih lanjut diungkapkan Satrio, secara keseluruhan vaksinasi untuk lansia dosis ke-2 ini sudah mencapai 58% dari target sasaran 67.000 jiwa lansia. Guna realisasikan target tersebut, pihaknya akan mengandeng Puskesmas dan Instansi yang belum menerima vaksin agar melakukan vaksinasi.
“Vaksinasi dosis ke-2 ini diharapkan dapat tercapai 58% dari sasaran yang diberikan oleh Pemerintah. Sedangkan untuk saat ini yang belum masuk data tapi masih belum divaksinasi sudah dilakukan pendataan lebih lanjut. Pada intinya program Dinkes untuk vaksinasi ditargetkan pada 23 Juni 2021 semua sudah tepat sasaran,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr. Kasil Rohmad, saat ditemui diruang kerjanya juga menegaskan jika pelayanan vaksinasi Drive Thru sebelumnya dinilai lebih efektif, karena lebih mudah mewadahi sasaran – sasaran yang terlewatkan.
“Maka untuk itu, dengan vaksinasi Drive Thru bagi sasaran lansia maupun pelayan masyarakat yang terlewatkan bisa memanfaatkan kesempatan ini,” tuturnya.
Selain itu menurut dr. Kasil, dengan adanya vaksinasi Drive Thru disuatu tempat, bisa dihadiri bagi kelompok sasaran yang telah ditetapkan yakni, lansia maupun pelayan publik yang belum diundang bisa mengikuti di masing – masing faskes dan salah satunya Drive Thrue di GOR Lembupeteng.
“Selain itu, kita sekaligus promosi atau sosialisasi bahwa pelayanan vaksinasi itu sangat mudah yakni cukup membawa KTP saja akan dilayani,” ujarnya.
Sementara itu menurut Mujiono (60) salah satu penerima vaksin asal Boyolangu, mengaku senang dengan layanan Drive Thru.Ia tidak perlu bersusah payah turun dari kendaraannya, langsung dihampiri oleh petugas kesehatan.
“Pelayanannya sangat mudah dan cepat.
Alhamdulillah setelah di suntik vaksin dosis pertama dan ke-2 di hari ini, tidak mengalami gejala seperti KIPI,” pungkasnya. (Gus).
