TULUNGAGUNG. Liputan11.com – Warga Desa Bangoan, kecamatan Kedungwaru, digemparkan adanya anak balita perempuan meninggal di dalam kolam ikan. Senin (22/03/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Kedungwaru, AKP, Siswanto, melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu. Nenny Sasongko, S.H., saat dikonfirmasi media Liputan11.com, Senin (22/03/2021) sore membenarkan adanya kejadian tersebut.
Iptu. Nenny menerangkan, kronologis kejadian pada Senin (22/03/2021) sekira pukul 13.30 WIB, korban yang berinisial ZZ (2) bermain didepan rumah bersama kakak keponakannya inisial KR (10), kemudian oleh kakak ponakan korban ditinggal BAB (buang air besar) di belakang rumahnya. Namun setelah kembali dari BAB kakak ponakan korban tidak mendapati korban ditempat semula. Atas kejadian ini kakak ponakan korban memberitahukan ke kakeknya yang bernama Karmuji dan neneknya Putiah.
” Setelah dilakukan pencarian oleh kakek dan nenek korban di sekeliling rumah, baru sekitar pukul 14.00 WIB korban ditemukan tenggelam dikolam ikan yang berada dibelakang rumahnya dalam posisi tengkurap mengambang, yang kemudian meminta tolong kepada warga sekitarnya,” terang IPTU. Nenny.
Warga yang mendengar teriakan kakek korban langsung berdatangan menuju lokasi kejadian untuk membantu menolong korban.Setelah korban berhasil diangkat dari kolam kemudian dibaringkan kedalam rumah kakeknya.
“Namun sayang saat korban sudah bisa diangkat dari kolam ternyata korban sudah meninggal dunia, yang kemudian melaporkannya kejadian tersebut ke Polsek Kedungwaru,” ungkapnya.
Petugas dari Polsek Kedungwaru bersama petugas medis yang menerima laporan kejadian langsung menuju tempat kejadian guna melakukan olah TKP dan pemeriksaan kepada korban.
Atas permintaan pihak keluarga, korban tidak menghendaki untuk dilakukan visum lebih lanjut karena pihak orang tua korban membuat surat pernyataan dan sudah menerima dengan ikhlas atas musibah ini.
Berdasarkan keterangan saksi -.saksi dan hasil pemeriksaan pada jasad korban tidak ditemukan adanya kekerasan.
“Korban diduga meninggal dunia karena tenggelam dikolam. Pihak keluarga juga sudah membuat pernyataan, korban tidak dilakukan visum lebih lanjut karena jenasah korban akan segera dimakamkan,” pungkas Iptu. Nenny. (Pur)