TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Antisipasi lolosnya pemudik, Polres Tulungagung tetap lakukan penyekatan diperbatasan, termasuk jalur – jalur alternatif keluar masuk wilayah Tulungagung.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tulungagung, AKBP. Handono Subiakto, usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Larangan Mudik di halaman kantor Bupati Tulungagung. Senin, (26/04/2021).
Menurut Kapolres, meskipun posisi Tulungagung tidak berbatasan langsung dengan provinsi lain, namun tetap akan dilakukan penyekatan pada mudik lebaran tahun ini.
“Adapun pembatasan itu untuk mengantisipasi adanya pemudik yang lolos dari penyekatan yang ada diperbatasan rayon, termasuk jalur – jalur alternatif keluar masuk wilayah Tulungagung. Dan tetap kita fokuskan penyekatan pada lapis kedua sebagai penunjang penyekatan antar rayon,” terang Kapolres
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa, Pos penyekatan rencana akan didirikan di Ngantru, Jembatan Ngujang 2 , perbatasan Blitar di Rejotangan, dan di perbatasan Trenggalek di wilayah Gondang. Selain itu pihaknya juga akan mendirikan Pos pengamanan di Bandung dan Pantai Gemah wilayah Besuki, sedangkan personil yang di siagakan bertugas untuk mengatur lalu lintas.
Dengan adanya pelarangan mudik ini Kapolres berharap, penyebaran Covid – 19, di kabupaten Tulungagung akan bisa lebih di tekan, dan bisa dijalankan dengan baik.
Seperti yang di ketahui bahwa untuk wilayah Jawa Timur terbagi 7 rayon wilayah mudik lokal.Tulungagung tergabung dalam rayon IV yaitu Trenggalek , Kabupaten/Kota Blitar , Kabupaten/ Kota Kediri, Nganjuk dan Jombang. (Im)