TULUNGAGUNG,Liputan11.com – Menurut data Dinas Kesehatan (DinKes) kabupaten Tulungagung, sampai dengan saat ini jumlah masyarakat di kabupaten Tulungagung yang sudah divaksinasi Covid-19 sudah mencapai 23 ribu sasaran.
Data tersebut disampaikan kepala dinas kesehatan Tulungagung, dr Kasil Rohmat, saat diwawancarai Liputan11.com, disela sela menghadiri pemusnahan BB Miras oleh Polres Tulungagung di halaman Pemkab. Tulungagung, Kamis (8/4/2021).
“Dari total 23 ribu sasaran, dari kalangan guru yang sudah divaksinasi yakni guru TK, MI dan RA”, ucap Kasil.
Lebih lanjut dr. Kasil Rohmat menerangkan, untuk beberapa hari kedepan. Dinkes kabupaten Tulungagung akan menerima lagi vaksin sinovac untuk 12.307 sasaran dan 40 persen akan dialokasikan untuk guru SMP dan SMA/SMK.
“Mudah-mudahan dalam Minggu ini sudah datang, vaksinasi covid-19 guru SMP dan SMA kita prioritaskan, kemungkinan akan ada tatap muka disekolahan, karena anak didik SMP dan SMA akan ujian”, terangnya.
Dari data yang sudah terdaftar di Dinkes Tulungagung, ada 4923 guru sasaran vaksinasi, dari data tersebut tidak termasuk guru SD.
“Karena SD itu buka mulai Juli nanti, kita tunggu kedatangan yang kedua Untuk SD. Jadi maksudnya di akhir April mudah-mudahan ada vaksin datang lagi, semoga sebelum lebaran guru SD sudah mulai divaksin”, katanya.
Sementara itu, di bulan Ramadan proses vaksinasi akan tetap berjalan sesuai biasa, karena dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa dan aman.
“Jadi kita tidak buka malam hari tetap buka seperti biasa, siang hari melakukan vaksinasi, cuma nanti kita sesuaikan dengan kedatangan vaksin. Harapannya dari 12 ribu ini, yang 7 ribu untuk lansia, kita lakukan siang hari”.
“Tentu akan ada pengawasan. Jika memang ada dampak yang muncul, kita bisa ubah jadwal,” imbuhnya.
Dinas Kesehatan kabupaten Tulungagung menargetkan, sebelum pertengahan bulan Ramadhan, proses vaksinasi selesai.
“Mudah-mudahan sebelum pertengahan puasa, 12 ribu ini untuk dosis pertamanya sudah selesai”, pungkas Kasil. (Prn).
