TULUNGAGUNG.Liputan11.com – Guna memastikan kegiatan Vaksinasi Covid-19 tahap 1 bagi Lansia dan pra-Lansia secara Drive Thru berjalan dengan baik, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., didampingi Kapolres Tulungagung dan Komandan Kodim 0807 turun langsung meninjau proses pelaksanaan vaksinasi di halaman GOR Lembupeteng. Selasa, (15/6/3021).
Kegiatan vaksinasi secara Drive Thru yang diagendakan selama dua hari, sudah berjalan sejak kemarin, Senin (14/6) hingga hari ini, Selasa (15/6) dipersiapkan sebanyak 1000 dosis bagi Lansia dan Pra-Lansia dengan sistem Layanan Tanpa Turun (Latantur).
Sebagai Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo kepada awak media usai meninjau pelaksanaan Vaksinasi, mengatakan, layanan sistem Drive Thru dinilai sangat efektif dalam mempercepat target pencapaian vaksinasi terhadap masyarakat Tulungagung, merupakan suksesnya Program Nasional.
“Jadi begini, bersama Tiga Pilar, ada Pak Dandim 0807, dan Pak Kapolres Tulungagung, melihat secara langsung pelayanan vaksinasi sistem Drive thru di GOR Lembu Peteng,” ucapnya.
Maryoto menambahkan, program vaksinasi Drive thru kali ini untuk 1000 masyarakat Pralansia dan Lansia merupakan bagian mempercepat pencapaian target bagi masyarakat.
“Tulungagung itu pelayanan Vaksinasi itu bagus, buktinya terkonfirmasi baru hingga saat ini relatif sedikit, mudah-mudahan bisa menuju zona hijau, hingga kini durasi interval 5 sampai 10 kasus pasien,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, hingga kini Kabupaten Tulungagung sudah menginjak ke-13.
“PPKM Mikro ini sebagai kepanjangan ke-10 bertujuan optimalisasi terhadap peran posko di Desa hingga Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW),” terangnya.
Selain itu, dengan masih melanjutkan adanya PPKM berbasis Mikro dinilai sangat efektif dalam memutus persebaran virus Covid-19.
“Maka, dapat dilanjutkan secara berkesinambungan, terlebih sebentar lagi akan dibuka pembelajaran tatap muka bagi jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ungkap bupati.
“Pada intinya, semua aktivitas diperbolehkan dalam kondisi zona kuning dan hijau. Namun meski demikian Pembelajaran Tatap Muka tersebut dalam satu minggu hanya diperbolehkan dua kali dengan durasi dua jam, sedangkan bagi tenaga pendidik maupun guru wajib hukumnya sudah divaksin minimal suntik dosis ke-1,” tandasnya
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP. Handono Subiakto, bahwa kedatangan Tiga Pilar Kabupaten guna memastikan pelaksanaan vaksinasi kepada 1000 masyarakat Pralansia dan Lansia berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Kita lihat bersama, pelaksanaan hari ini berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” katanya.
“Bersama Pak Bupati dan Pak Dandim 0807 tadi sempat kita berbincang dengan masyarakat yang divaksin, karena kita ketahui program vaksinasi ini adalah program Nasional kita sukseskan bersama. Pentingnya sinergisitas instansi terkait bersama masyarakat sebagai kunci sukses,” pungkas Kapolres. (Prn)