25.6 C
Surabaya
Senin, Desember 2, 2024
spot_img

Disnakertrans Kabupaten Tulungagung Rancang Konsep Desa Layak Keluarga.

TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, lakukan kajian dan evaluasi terkait anggaran Dinas dengan merancang konsep Desa Layak Keluarga.

“Hal itu menindaklanjuti program koreksi dan evaluasi penggunaan anggaran yang dilakukan dinas. Ini ada kesan, program- program yang terjalani tidak ubahnya seremonial dan rutinitas penggunaaan anggaran,” terang kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Agus Santosa, saat diwawancarai Liputan11.com di ruang kerjanya. Rabu, (28/4/2021).

Sebagai kepala dinas baru, pihaknya telah melakukan beberapa kajian dan evaluasi penggunaan anggaran. Berkaca pada kegiatan sebelumnya, mengenahi program-program sebelumnya, Agus tetap apresiatif dan merasa senang, karena beberapa prestasi juga menaikan image dinas, sekaligus berterima kasih kepada semua staff yang kini harus menjadi bagian dari pengabdiannya kedepan .

Lebih lanjut disampaikan Agus, terkait program unggulan 2021, ada kegiatan yang masih terfokus menaikan kembali grade ekonomi sebagai bagian dampak krisis Pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh.

“Dinas sebagai bagian dari pemerintah , harus hadir dalam solusi pandemi,” ucapnya.

Agus mengakui bahwa, situasi seperti ini masalah anggaran untuk dinasnya mengalami pengetatan, bahkan tergolong pengurangan, yang kabarnya selama setahun tidak ada kisaran 1 M.

“Namun demikian, Dinas harus mampu membuat terobosan, bagaimana masing- masing anggota keluarga yang potensial, dalam situasi seperti ini harus mampu menciptakan penghasilan atau pendapatan ekstra,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi yang akrab dengan nama panggilan Agus Banteng ini juga menyampaikan kepada Liputan11.com tentang Konsep Desa Layak Keluarga.

IMG 20210421 131256 scaled
Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso

” DESA LAYAK KELUARAGA, adalah sebuah gagasan dinas yang harus tercipta, dengan melibatkan proses bermasyarakat yang ada.

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan lintas dinas, untuk melatih tenaga-tenaga yang ada di desa untuk berperan dalam pengelolaan dan pemberdayaan BUMDes. Selain itu dinas nakertran, yang memiliki basic data TKI, akan dilakukan pembinaan dan fasilitasi kepada para mantan, atau TKI aktif yang memiliki modal akan di dorong untuk bisa melakukan investasi dan usaha di daerahnya.

“Dalam hal ini, dinas siap memberikan pendampingan dan pelatihan bagi tenaga, bila akan membuka peluang usaha, bagi masyarakat sekitarnya. Untuk mencapai konsep itu, kini dinas juga akan menggandeng pihak media melakukan lomba cipta kerja, seperti yang pernah dilakukan perusahaan swasta dalam menciptakan milyader -milyader baru. Bagi pemenang akan mendapatkan modal usaha penuh dan pendampingan,” ungkapnya.

Kapan hal itu dijalankan, secara diplomatis Agus menjawap, tahun 2021 ini pasti sudah akan dijalankan, Mengenahi waktunya pihaknya masih akan menunggu perubahan penganggaran daerah, yang itu baru bisa dijalankan dengan moment pengusulan perubahan pendanaan dalam P A K.

Reporter : Dony

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles