TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Dua orang dikabarkan meninggal dunia akibat ledakan mercon disebuah rumah milik keluarga Abdul Rahman, yang beralamat di dusun Bangunsari, Desa Sukorejo wetan, kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Kapolsek Rejotangan, AKP. Hery Purwanto, melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu. Nenny Sasongko, S.H.,saat di konfirmasi awak media, Selasa, (11/5/2021) siang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Iptu. Nenny menyampaikan, Kronologi berawal pada hari Senin (10/5/2021) sekira pukul 19.30 wib, saat saksi, (Abdul Rahman) baru saja pulang dari rumah familinya bermaksud mau membersihkan rumah kosong yang ada disamping rumahnya. Pada saat itu saksi menjumpai ada sekitar tujuh orang bolak balik di sekitar rumah kosong, dan ketika ditanya, akan membuat petasan, untuk persiapan lebaran.
“Awalnya saksi tidak curiga, karena beberapa nama sudah dikenalnya. Setelah selesai, sekitar pukul 22.30 wib, saksi pulang dan tidur. Sekira pukul 22.30 wib, saksi terbangun karena mendengar suara ledakan di samping rumahnya. Kemudian saksi keluar rumah dan menuju ke samping rumahnya dan mendapati beberapa korban sudah mengalami luka-luka,” ungkapnya.
Mengetahui kejadian tersebut, beberapa warga sekitar langsung datang ke lokasi dan menghubungi RSUD dr. iskak Tulungagung, dan membawa korban ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk dilakukan perawatan lebih lanjut, serta melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Polisi telah melakukan tindakan hukum termasuk melakukan koordinasi dengan RSUD dr Iskak untuk menangani para korban. Petugas juga mengamankan seluruh barang bukti berupa, 1 buah pipa besi ukuran diameter 3/4 panjang 50 cm, 1 buah pisau carter, Lem rajawali sejumlah 3 kaleng, 2 buah mercon yang belum meletus, 3 kantong plastik bubuk mesiu guna proses lebih lanjut,” terang Iptu. Nenny.
Menurut Iptu. Nenny, berdasarkan pemeriksaan sementara, penyebab ledakan dikarenakan pada saat proses pembuatan petasan terjadi penekanan terlalu kencang sehingga menyebabkan ledakan yang menyebabkan rumah milik keluarga Abdul Rahman rusak parah dan memakan banyak korban hingga ada yang meninggal dunia.
“Korban yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut yakni, Muhammad Asrori, (25) dan M. Nuzul Ilham, (21) keduanya warga Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan,” ungkapnya.
Sementara korban dengan luka berat yang dirawat di rumah sakit yakni, Andik Sugianto, (35) dan M. Zaenal Arifin,(23). Sedangkan untuk korban yang mengalami luka ringan yakni, M. Giofani Prasetyo, (21), Faisol Al Asnawi, (27), Dani wijaya Putra, (19), yang semuanya adalah warga Desa setempat.
“Sedangkan korban yang sudah bisa pulang dari RSUD dr. Iskak yakni, Shofian Efendi, (20), dan Abil, (21),” pungkas Iptu Nenny. (Doni).