TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Hal itu yang dilakukan para wartawan yang tergabung dalam organisasi Aliansi Jurnalis Independen Kediri Raya, 1 May 2021 wilayah Tulungagung.
Kegiatan yang dilakukan di bundaran TT Tulungagung, sekaligus mengajak semua komponen masyarakat, untuk tetap menghormati profesi, termasuk para buruh dalam berkontribusi terhadap negara Indonesia ini.
Danu Sukendro, koordinator aksi menyatakan, apa yang dilakukan para jurnalis itu selain sebagai tuntutan dan seruan moral. Jurnalis sebagai bagian dari anggota masyarakat, merasa terpanggil, untuk menyuarakan hal itu. Kegiatan yang dilakukan dengan cara damai ini, mereka mengusung tiga poin isyu , antara lain, berkampanye kepada semua perusahaan, agar dalam masa PANDEMI tidak mudah melakukan PHK, menjungjung tinggi kebebasan pers sebagai kontrol sosial, dan meminta tindak lanjut penanganan kekerasan terhadap jurnalis direalisasikan.
” Dengan adanya perusahaan yang melakukan PHK terhadap buruh, hendaknya dihindari, kalaupun terjadi, hak hak normatif harus dipenuhi. Karena agenda may day 1 Mei 2021 juga berdekatan tanggal 3 Mei sebagai hari kebebasan pers dunia, maka jurnalis yang tergabung dalam AJI juga meminta agar semua pihak menghormati karya karya jurnalis yang melakukan kontrol secara profesional . Masalah yang menimpa salah seorang jurnalis TEMPO, Nurhadi, 27 Maret 2021, agar segera dituntaskan, karena Undang- undang Pers Nomor 40 tahun 1999 telah mengamanatkan hal itu “.
Aksi yang dilakukan Sabtu 1 Mey itu, berakhir dengan lancar, dan para jurnalis AJI kemudian membagi bagikan brosur dan stiker, terkait penyampaian aspirasi jurnalis dalam May Day dan World Press Freedom Day , 1 dan 3 Mei 2021 ini. ( Doni )
“