TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Partai yang menempatkan kadernya di legislatif, mulai akan memaksimalkan peran sebagai bagian dari unsur pemerintahan. Hal ini diketahui, ketika Tim Liputan 11,com mencoba mempertanyakan peran pengawasan yang melekat pada anggota legislatif bersangkutan.
PDIP Tulungagung, melalui ketua dan sekretarisnya, Susilowati dan Sodik Purnomo, dalam perbincanganya mengaku, anggotanya yang duduk di legislatif, belum pernah diajak konsultasi, atau dimintai masukan Eksekutif dalam mengambil keputusan pemerintahan yang dijalankan. Suatu contoh, langkah eksekutif dalam melakukan pemutasian eselon pegawai secara massal, wakil partai di komisi yang membidangi , belum pernah diajak, atau diberitahu.
” Ya kami dari pihak partai, akan melakukan kajian ulang pada internal kami. Sebagai lembaga legislatif, hendaknya fungsi pengawasan pada anggota legislatif kami juga difungsikan secara maksimal. Sebagai unsur pimpinan partai, kami juga akan melakukan komunikasi lagi hal itu kepada pemerintah daerah”, ungkap ketua DPC PDIP Tulungagung, Susilowati.

Sementara wakil ketua dewan dari Partai Gerindra , Bahrudin kepada media, juga mengaku hal yang sama. baik dirinya, maupun anggota dewan lainya dari partainya jugaengaku belum pernah diajak komunikasi, bila eksekutif melakukan keputusan pemerintahan, termasuk soal langkah mutasi mutasi yang dilakukan eksekutif.
” Ya kami sadari dewan itu punya fungsi pengawasan, karena belum dimaksimalkan , maka nanti akan kami jadikan materi kajian internal legislatif, yang selanjutnya akan dikomunikasikan dengan eksekutif dalam menjalankan proses bernegara “, jelas Bahrudin wakil ketua dari partai Gerindra.
Seperti diketahui, ada carut marutnya secara administrasi mutasi yang dilakukan bulan Agustus ini, ketika ada muncul simpang siur yang terjadi, komisi yang membidangi hal itu, tidak bisa memberikan komentarnya, karena merasa tidak dilibatkan, walau secara konstitusi, dewan mempunyai tiga tugas pokok,pembentuk undang undang, pelaksana dan pengawas pemerintah, serta fungsi anggaran. ( Doni )