TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Merujuk dan menindaklanjuti Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020, tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah (BDR), serta Surat Edaran Disdikpora Nomor 421/0066/104.030/2021, tentang Pembelajaran di Masa Pandemi, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (DISPENDIKPORA) Kabupaten Tulungagung, melalui SMP Negeri 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, melaksanakan program Posko Pembelajaran Berbasis Daring dengan menggandeng delapan desa yang masuk pada zona SMP Negeri 1 Kedungwaru.
Hal ini seperti yang di sampaikan Kepala SMP Negeri 1 Kedungwaru, Dr. Sri Wahyuni, M.Pd., saat di wawancara di ruang kantornya, pada Senin, (15/2/2021).
“Inovasi program tersebut di lakukan supaya Pembelajaran pada semester II yang sudah di mulai pada 9 Januari 2021, yang di laksanakan secara daring bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Lebih lanjut di katakan Sri Wahyuni, pada pelaksanaan program Posko Pembelajaran Berbasis Daring, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak desa yang masuk di zona SMP Negeri 1 Kedungwaru, untuk membantu memberikan pelayanan berupa fasilitas Wi-Fi, dan fasilitas tempat belajar secara daring kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Kedungwaru yang ada di desa tersebut supaya bisa tetap melakukan pembelajaran di masa pandemi. Selain itu pihaknya juga meminta kepada pihak desa untuk penempatan banner posko Pembelajaran daring SMP Negeri 1 Kedungwaru, serta fasilitas pelaksanaan monitoring kegiatan oleh guru SMP Negeri 1 Kedungwaru.
“Ada 8 desa yang masuk di zona SMP Negeri 1 Kedungwaru, diantaranya Desa Kedungwaru, Tawangsari, Mangunsari, Ketanon, Winong, Majan, Simo, dan Plandaan. Kerjasama ini berlaku mulai surat ini di sepakati dan di akhiri bila pembelajaran tatap muka sudah di mulai,” terangnya.
Sebagai tindak lanjut dari program Posko Pembelajaran Berbasis Daring, Sri Wahyuni menyatakan bahwa, pihaknya juga akan melakukan monitoring atau pendampingan untuk mengetahui sejauh mana siswa-siswi tersebut melaksanakan Pembelajaran yang di ikuti selama ini.
” Jadi tidak ada alasan anak tidak dapat belajar. Apapun saat ini, pendidikan jangan sampai lumpuh. Program ini bertujuan untuk ikut mencerdaskan anak bangsa,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga, Haryo Dewanto Wicaksono, saat di wawancara Liputan11.com, secara antusias memberikan apresiasi atas inovasi program Posko Pembelajaran Berbasis Daring yang di laksanakan SMP Negeri 1 Kedungwaru.
Ia berharap inovasi program tersebut juga bisa di lakukan sekolah yang lain.
“Saya apresiasi bagus SMP Negeri 1 Kedungwaru. Semoga program tersebut bisa di tiru oleh sekolah lainnya, sehingga sudah tidak ada lagi kendala bagi siswa dalam hal internet untuk mengikuti pembelajaran secara daring karena pihak sekolah telah melakukan kerjasama dengan pihak desa,” tuturnya.
Namun demikian, Pria yang akrap di sapa dengan sebutan Pak Yoyok ini berpesan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan inovasi program tersebut.
Sementara Itu, Kepala Desa Mangunsari Agus Fahrozi, S.H., yang merupakan salah satu dari 8 Kades yang telah bersedia bekerjasama dengan pihak SMP Negeri 1 Kedungwaru, terkait inovasi program Posko Pembelajaran Berbasis Daring mengatakan bahwa, pihaknya siap membantu memberikan pelayanan fasilitas Wi-Fi, ataupun tempat untuk belajar secara daring kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Kedungwaru yang ada di Desa Mangunsari. Bahkan apabila dimungkinkan ada kegiatan diluar sekolah, maka desa Mangunsari siap membantu menfasilitasi tempat kegiatan tersebut .
“Intinya, kami dari pemerintah desa terus mensuport terlaksananya pendidikan di masa pandemi. Bagaimanapun ini merupakan tanggungjawab Kita bersama mencerdaskan anak bangsa. Mudah-mudahan fasilitas yang ada bisa menjadi manfaat, dan pandemi Covid-19 segera sirna, sehingga tahap demi tahap bisa normal kembali,” pungkasnya.(Gus).