TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Jelang Idul Fitri 1442 H, Satgas Inpres No 6 Tahun 2020 tetap gencar lakukan Operasi Yustisi guna pencegahan dan memutus penyebaran covid-19 di Kabupaten Tulungagung.
Operasi yustisi yang di pimpin Polwan Polres Tulungagung, Iptu. Nenny Sasongko, S.H., bersama Satgas Inpres No 6 Tahun 2020 yang terdiri dari gabungan anggota TNI-Polri dan SatPol PP Kabupaten Tulungagung, di depan kantor DPRD kabupaten Tulungagung, Rabu, (12/5/2021) berhasil menjaring 7 pelanggar Prokes.
“Total pelanggar yang terjaring ada 7 orang, dan dilakukan sidang ditempat. 5 pelanggar di kenai sanksi denda sebesar 25 ribu rupiah, dan 2 pelanggar di kenai sanksi teguran secara lisan,” terangnya.
Menurut Iptu. Nenny, giat Operasi Yustisi yang dilaksanakan jelang lebaran kali ini merupakan Operasi terakhir selama bulan ramadan. Hal itu dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat terkait adanya Intruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020, tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan guna pencegahan dan pengendalian Virus Covid-19.
“Para pelanggar Prokes yang terjaring dalam Operasi Yustisi ini hampir semuanya mengaku lupa memakai masker. Ada juga yang membawa masker tapi tidak di pakai,” ungkap Iptu Nenny.
Iptu. Nenny menandaskan, dalam Operasi Yustisi tersebut, selain memberikan sanksi baik teguran lisan maupun tertulis kepada pelanggar protokol kesehatan, utamanya kepada pengendara/pengguna jalan yang tidak mengenakan masker, yang melintas di depan kantor DPRD kabupaten Tulungagung, petugas juga membagikan masker, dan memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan diantaranya, mengenai penggunaan masker, sering melakukan cuci tangan/menggunakan handsanitizer dan selalu menjaga jarak saat sedang berada di luar rumah.
“Kami akan terus mengingatkan kepada masyarakat terkait adanya Intruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan guna pencegahan dan pengendalian Virus Covid-19 khususnya di Kabupaten Tulungagung,” tandasnya.
Iptu Nenny menambahkan, dengan terus dilakukannya pencegahan guna memutus penyebaran covid-19 melalui Operasi Yustisi diharapkan dalam merayakan Idul Fitri 1442 H tidak akan muncul kluster baru penyebaran Covid-19.
“Ingat, pandemi Covid-19 belum usai, virus Corona masih ada.Monggo dulur-dulur semua warga masyarakat Tulungagung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di saat lebaran nanti,” pungkasnya.(prn).