Close Menu
Liputan11
  • Berita
  • Regional
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Pemerintahan
What's Hot

Jelang Festival, Polres Tulungagung Gelar Pelatihan Membuat Dan Menerbangkan Balon Udara

Senin, 12 Mei 2025 - 16:54 WIB

Wabup Ahmad Baharudin Sebut Vespa Carnival 2 Ajang Silaturrahmi dan Kenalkan Potensi Wisata Tulungagung

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:30 WIB

Sekdes Gamping Menerima dan Hormati Hasil Pertemuan di Kantor Camat Campurdarat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:29 WIB
Minggu, Mei 18
Facebook X (Twitter) Instagram
Liputan11
  • Beranda
  • Berita
    • Peristiwa
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Pariwisata
    • Olahraga
  • Regional
    • Tulungagung
    • Blitar Raya
    • Kediri Raya
    • Trenggalek
    • Malang Raya
    • Banyuwangi
    • Ponorogo
    • DI Yogyakarta
    • Lampung Raya
  • Politik
  • Info Desa
  • Hukum dan Kriminal
Liputan11
Berita Utama » Ernet » Opini
Opini

Kenaikan Isa Al Masih Di Hari Yang Fitri

By RedaksiKamis, 13 Mei 2021 - 10:11 WIB
Facebook WhatsApp Twitter
IMG 20210513 WA0117
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

artikel

KENAIKAN ISA ALMASIH
DI HARI YANG FITRI
_________________________

Oleh : Agus Susanto

YOGYAKARTA.Liputan11.com-Taqalbalallahu Minna Wa Minkum.
Taqalbalall ya Karim Barahallaahu Fiikum.
Begitulah ucapan saudara saudari kita yang muslim, yang sudah melakukan ibadah puasa selama 30 hari, sebagai simbol kesungguhan pendekatan pada Tuhan dan keprihatinan dalam menghadapi cobaan masa pandemi ini.

Setelah melakukan ibadah puasa maka di tutup dengan Sholad Ied, kemudian di lanjutkan dengan berjabat tangan untuk saling memaafkan, kalau memang ada dusta di antara kita.

Kembali nan fitri, adalah kerinduan para saleh, dan ini merupakan tujuan kita bersama baik Kristen maupun muslim, sebab sadar betapa lemah dan kotornya hati dan pikiran manusia, dibandingkan yang maha suci, yang maha Kudus, TUHAN, ALLAH pencipta semesta dan pemilik segala pujian, hormat dan kemuliaan sampai selamanya.

Tanggal.13 mei adalah istimewa karena hari itu juga peringatan Yesus naik ke surga,artinya sudah selesai dengan tugasnya melakukan penebusan dosa-dosa manusia dengan jalan, sengsara,di salib,wafat, di makamkan dan bangkit kembali.

Baca Juga:  Kasus Korupsi Jual Beli Jabatan, Ada Pasar, Ada Penjual, Ada Pembeli

Meskipun ketaatan kita pada agama tak bercacat, kasalehan dan solekhah kita tak bernoda bagaikan emas murni, namun tidak bisa melepaskan kita dari status keturunan orang berdosa, (keturunan bapak Adam dan Ibu Hawa yang telah jatuh dalam dosa sejak di taman Eden, yang melanggar titah TUHAN, ALLAH semesta langit)

Upah dosa adalah maut, Siapa yang dapat membersihkan kotornya dosa, siapa dapat menanggungnya dosa seluruh umat sedunia di bumi, supaya kembali fitri, dan diterima kembali kepangkuan-Nya, menjadi satu keluarga yang Ilahi, hidup tanpa dosa, tanpa air mata derita, kecewa, merana, kesemuanya damai,abadi.

Baca Juga:  Birokrasi Harus Paham Tentang Kemerdekaan Pers

Dalam melakukan Puasa ramadhan, usaha orang untuk mentaati perintah, yang pasrah, merendahkan diri, menyucikan diri dihadapan yang Empunya Kerajaan Surga, semoga diterima dan beroleh kasih karunia-Nya yang melimpah, anugerah pengampunan dari segala dosa..

Namun, TUHAN ALLAH telah merancangnya lebih dari usaha manusia, supaya manusia terlepas dr kuasa dosa, supaya dapat diterima kembali kepangkuan-Nya.

Utusan dari Surga, FirmanNya yang menjadi utusan-Nya dalam ujud Isa Almasih ( nuzul Injil), yg dikandung perawan Mariam, yang dinaungi Roh Kudus untuk menebus dosa umat-Nya, dengan kata lain dosa tidak bisa diampuni tanpa ada pengorbanan yang harus dibayarnya utk menebus dosanya..Duh…Gusti..

Baca Juga:  Kapita Selekta Prambanan - ShivaGhriya

Isa Almasih, putra Maryam menyediakan diri berkorban diatas kayu salib utk mencurahkan darah-Nya, menjadi tebusan bagi banyak orang yang berdosa, melepaskan kita dri status keturunan orang berdosa menjadi keturunan yang Ilahi ( lahir baru & hidup baru); inilah kabar baik, bagi yang percaya, amin.

Selamat merayakan Idul fitri, kesempatan kita saling memaafkan dengan tulus dan ihklas dari hati yang saling mengasihi, sebagai keluarga yang Ilahi, tanpa ada pembatasan suku,agama, ras dan golongan

Jadi, bukan kebetulan bahwa hari ini ada dua hari raya bertemu dalam satu hari yang sama, sudah rencana Tuhan.
Perayaan Kenaikan Isa Almasih ke Sorga, sekaligus menyambut turunnya Sang Juru Selamat dunia di hati kita masing-masing. Amin.

Tuhan memberkati .

 

Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

Berita Terkait

Saksi Bisu Kisah Percintaan Pengusaha Angkot

Rabu, 22 Desember 2021 - 13:31 WIB

Antara si Anas dan Bawahannya

Jumat, 10 Desember 2021 - 10:05 WIB

Misteri Yoni Perkutut, Katuranggan Narayana

Jumat, 15 Oktober 2021 - 20:20 WIB
Add A Comment
Leave A Reply

Top Posts

Libur Awal Ramadhan, Sejumlah SD Negeri Abaikan SE Kadis Pendidikan Tulungagung

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:49 WIB5,711

Kisah Asmara Terlarang Putri Kuning, Tewasnya Raden Bondan Surati Dan Warok Suro Manggolo

Minggu, 28 November 2021 - 10:15 WIB3,859

Misteri Yoni Perkutut, Katuranggan Narayana

Jumat, 15 Oktober 2021 - 20:20 WIB3,113

Punakawan

Kamis, 25 November 2021 - 17:37 WIB2,411
Jangan Lewatkan
Tulungagung

Jelang Festival, Polres Tulungagung Gelar Pelatihan Membuat Dan Menerbangkan Balon Udara

By RedaksiSenin, 12 Mei 2025 - 16:54 WIB

Tulungagung – Liputan11.com, Polres Tulungagung menggelar kegiatan pelatihan membuat dan menerbangkan balon udara tanpa awak…

Wabup Ahmad Baharudin Sebut Vespa Carnival 2 Ajang Silaturrahmi dan Kenalkan Potensi Wisata Tulungagung

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:30 WIB

Sekdes Gamping Menerima dan Hormati Hasil Pertemuan di Kantor Camat Campurdarat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:29 WIB

Ritual Adat Ulur – Ulur di Telaga Buret, Bupati Tulungagung: Kearifan Lokal Yang Perlu Dijaga Kelestariannya

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:07 WIB
© 2025 liputan11 by team jack
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.