TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Dalam sepekan terakhir wacana dan perbincangan persiapan pengisian wakil Bupati mulai kelihatan geliatnya. Secara kesiapan, DPD Tulungagung mengaku sangat siap, bahkan semangatnya 45, terkait hal itu.
Haji Ahmad Jadi, ketua DPD Nasdem Tulungagung, mengaskan, partainya harus memenangkan pertandingan.
Ibarat sebuah perlombaan, Partai besutan Surya Paloh yang dipimpinnya di tingkat Kabupaten, termasuk memegang kunci, diisi atau tidak posisi wakil bupati .
” Salah, kalau partai kami jual mahal. Kesan yang selama ini dikambing hitamkan , termasuk lamanya proses, bukan semata mata karena ” harga “, tetapi pada konsep menghormati pendapat sesama partai pengusung, yang masih ngotot memasang dua nama,” terang Ahmad Jadi saat dihubungi Liputan11.com. Rabu, (2/6/2021).
Menyikapi langkah PDIP Tulungagung yang akhirnya menerima, dengan merekomendasi satu nama saja, akhirnya Nasdem juga mempersiapkan kadernya untuk bilamana mendapatkan tugas partai menjalankan mandat mengisi kekosongan wakil Bupati Tulungagung. Pihaknya juga merasa bertanggung jawap untuk mengisinya.
” Nasdem juga pede, kalau 97 persen partai yang mendudukan wakilnya di DPRD Tulungagung, meminta agar segera ada pengisian jabatan itu. Dengan respon tersebut, artinya kesempatan Nasdem cairkan suasana,, sangat diharapkan “, tegas mantan politisi senior dipartai beringin.
Ketika disinggung adanya orang baru yang saat ini getol ingin mendapatkan tiket dukungan pencalona lewat Nasdem, Jadi mengaku akan positif thinking saja , dalam dinamika politik yang terus bergerak dinamis.
” Betul saya juga diundang DPW kemarin, Senen 31 Mei, karena ada dua orang , masing masing GS ( Gatut Sunu Wibowo ) yang merupakan calon dan mendapat rekom dari PDIP, serta BBAS (Bambang AS ), bersilaturahmi ke DPW Jatim, untuk meminta doa restu dan melakukan komunikasi, apakah masih ada kesempatan, untuk dipercaya Partai Naadem, berkompetisi dalam pengisian posisi wakil bupati Tulungagung. Hal ini karena berdasar peraturan, hanya dua partai itu yang bisa menempatkan kadernya, dalam proses demokrasi 2021 ini ,” pungkasnya. ( Doni. )