TULUNGAGUNG.Liputan11.com-Lambatnya proses pengajuan nama calon dari partai NASDEM di ajang kompetisi pengisian Wakil Bupati Tulungagung, membuat PDIP Tulungagung akan mengambil langkah tegas jika NASDEM punya skenario lain terkait WABUP.
Hal itu ditegaskan PDIP Tulungagung, untuk menunggu langkah Nasdem, setelah Partai besutan Megawati konsekwen menyodorkan satu nama.
Seperti yang pernah disampaikan ketua DPD NASDEM Tulungagung, H.Ahmad Jadi, beberapa hari lalu, lambatnya proses pengisian menurut Jadi, karena pihaknya masih nunggu, agar PDIP mengerucutkan hanya satu ” jago ” , sehingga ketika berdasar peraturan usulan harus dua orang, Nasdem juga bisa memasang ” jagonya”, untuk berkompetisi dihadapan 49 anggota DPRD yang punya hak memilihnya .
Ketua DPC PDIP Tulungagung,melalui sekretaris DPC PDIP Tulungagung, Sodik Purnomo, dengan tegas mengatakan bahwa, kini sebenarnya soal niat di isi atau tidak, bola ada di pihak NASDEM.
” Secara pokok, pihak kami ( PDIP ) sudah secara mekanisme, menyetorkan satu nama ” Gatot Sunu Wibowo ” kepada Bupati dengan cara bersurat. Seharusnya Bupati juga sudah menyurati NASDEM, terkait langkah PDIP, sehingga proses pengisian bisa dilakukan”, jelas mantan aktifis GMNI ini disela sela Rakercab PDIP Tulungagung. Sabtu, (5/6/2021) di salah satu resto di jalan Abdul Fatah Tulungagung.
Ketika ditanya tim Liputan11.com , terkait langkah apa, jika Nasdem masih terus belum tegas, siapa ” jago ” yang dipasang sesuai mandat DPP NASDEM, pihaknya akan mengambil langkah tehnis.
” Kalau dalam satu – dua Minggu DPD NASDEM belum juga mengkomunikasikan siapa jagonya, kami secara organisasi akan koordinasi dan berkomunikaai, termasuk melakukan langkah tehnis . Karena jumlah kursi PDIP-NASDEM berbanding 12 : 1, maka secara teori politik, ya NASDEM harus menyetujui siapapun nama yang disiapkan PDIP .
Seperti informasi sebelumnya, nama nama yang direkomendasikan NASDEM , untuk bersanding dengan jago PDIP, masih berkutat calon internal , Ahmad Jadi dan Heru, wiraswastawan dari Kecamatan Ngunut. Padahal calon eksternal yang siap dipinang NASDEM , Bambang AS , juga belum diputuskan DPP. ( Doni )