SITUBONDO.LIPUTAN11.COM- Pengrajin kerajinan kerang di kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, perharinya hanya mendapatkan upah Rp. 10.000 dari hasil kerajinan yang dibuatnya suruhan dari pengepul, Minggu (12/12/2021).
Salah satunya Junaidi (60), ia bersama keluarganya banting setir memulai bisnis barunya sebagai pengrajin kerang karena dampak pandemi Covid-19, karena ia sebelumnya melakukan bisnis usahanya di pengrajin kayu.
“Ia mas, memang setiap harinya hanya dapat 10.000 itupun kalau masih ada dari pengepul ya, kalau gak ada ya kita nunggu pengepul datang mas,” Ujar Junaidi
Pandemi covid 19 mempengaruhi sektor perekonomian baik masyarakat kalangan menengah bawah hingga kalangan menengah atas, hal ini menjadikan masyarakat Kabupaten Situbondo, membuat salah satu upaya untuk terobosan memulai usaha baru untuk bertahan hidup.
Junaidi menambahkan, pengerjaan yang dilakukannya mulai dari pagi ayam berkokok hingga larut malam, untuk membolongi kerang sekarung yang hanya di hargai 10.000.
“Hampir semuanya disini melakukan usaha pengrajin kerang, karena kami juga jadikan asesoris untuk pengunjung di kampung blekok, kami dapat bantuan Covid-19 hanya beras dari Pemerintah Desa itupun hanya beberapa hari, kami berharap Bupati Situbondo bisa mengecek turun langsung kepada kami pengrajin kerang.” Jelas Junaidi.
(*Uday)