TULUNGAGUNG-.Liputan11.com-Berpamitan hendak kesawah, seorang petani warga Desa Bolorejo ditemukan meninggal dunia di pekarangan orangtuanya yang berada di dusun Bebekan desa Balerejo, Kamis (20/05/2021).
Kapolsek Kalangbret, AKP. Puji Hartanto, melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, S.H., saat dikonfirmasi awakmedia membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Iptu Nenny, berdasarkan keterangan saksi – saksi sekitar pukul 06.00 wib pagi, korban yang diketahui bernama Arif Widiantoro (46), warga dusun Srigading, Desa Bolorejo, kecamatan Kauman, pamit kepada istrinya Sundari (43) pergi untuk menyemprot padi di sawah yang berada di desa Balerejo. Kemudian
sekira pukul 11.00 WIB korban ditemukan oleh saksi Siswanti (46) dalam keadaan tak sadarkan diri tergeletak dibawah pohon tempat mencari pakan kambing dengan posisi kepala menghadap keselatan di pekarangan milik ibu korban di dusun Bebekan, Desa Balerejo, Kecamatan Kauman.
“Mengetahui hal itu saksi berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan mengangkat tubuh korban untuk dibawa kerumah ibu korban. Namun saat di cek kondisinya, korban sudah meninggal dunia,” terang Iptu Nenny.
Atas kejadian tersebut perangkat Desa Balerejo melaporkannya ke Polsek Kalangbret. Petugas Polsek bersama petugas Inafis mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.
“Dari hasil pemeriksaan petugas tidak menemukan adanya tanda – tanda kekerasan.,” ungkap Iptu Nenny.
Atas persetujuan pihak keluarga, jasad korban tidak dilakukan otopsi karena pihak keluarga sudah membuat pernyataan bisa menerima atas kematian korban.
Sementara itu Sekretaris Desa Balerejo Agus Rianto (46) juga menyampaikan bahwa, usai menyemprot padi di sawah, korban bermaksud mencari pakan ternak (rambanan) dipekarangan milik orang tuanya dengan menggunakan tangga.
“Secara pastinya saat korban jatuh tidak ada yang tahu, tapi saat ditemukan warga, korban sudah tergeletak dalam posisi tengkurap,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Agus, setelah mendapat laporan warga, Ia juga langsung mendatangi lokasi kejadian, dan mengetahui saat itu korban masih ada denyut nadinya.
“Saat itu korban masih ada denyut nadinya. Namun saya menyayangkan saat saya mencoba menghubungi Tems tidak segera terhubung, dan akhirnya begitu tubuh korban diangkat ke mobil Polsek, korban sudah tidak tertolong lagi,” pungkasnya.(Gs/Im)