TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Petilasan adalah istilah yang diambil dari bahasa Jawa (kata dasar “tilas” atau bekas), menunjuk pada suatu tempat yang pernah disinggahi atau didiami oleh seseorang di masa lalu (tokoh penting).
Tempat yang layak disebut petilasan adalah tempat tinggal, tempat beristirahat (dalam pengembaraan) yang relatif lama, tempat pertapaan, tempat terjadinya peristiwa penting, atau terkait dengan legenda, tempat moksa.
Petilasan Ngobaran berada di puncak bukit dengan ketinggian 1600 mdpl, terletak di desa Gambiran, Pagerwojo, Tulungagung. Dari puncak bukit ini kita di suguhi pemandangan yang asri. Meskipun demikian, banyak misteri yang membuat orang penasaran.
Asal mula keberadaan petilasan ini berkaitan erat dengan kisah gunung wilis. Menurut sejarah lisan, bukit Ngobaran yang berada di lereng sisi barat daya gunung wilis ini, dulunya adalah tempat transit awal dan tempat bersemedi eyang Ageng (Ki Ageng Wilis) sebelum naik menuju ke puncak wilis.
Masyarakat setempat menyebut bukit tersebut dengan sebutan bukit Ngobaran. Karena menurut cerita yang di yakini masyarakat, bila ada sesuatu permasalahan dan datang ke tempat ini untuk bertafakur, maka segala permasalahan akan terselesaikan (“bubar”, red:bahasa Jawa).
Orang yang berniat melakukan hal buruk dilarang untuk berkunjung ke sana. Masyarakat setempat percaya bahwa orang yang datang dengan niat buruk, maka ia akan mendapatkan hal buruk pula. Orang yang datang dengan tidak mantap juga harus berhati-hati.
Untuk masuk dan keluar dari area utama petilasan Ngobaran, yang sekelilingnya dibatasi dengan pagar setinggi 1 meter, hendaknya merunduk dan ucapkan salam, dengan begitu setidaknya mengajarkan kita untuk hidup dengan etika yang baik. Entah itu kepada makhluk hidup maupun alam. Karena zaman yang semakin maju, mampu membuat pribadi manusia Jawa yang adiluhung menjadi terkikis. Beretika baik menjadi sarana bagi kita untuk menjadi pribadi yang manusiawi.
Bukit Ngobaran, selain sebagai tempat religi/ wisata budaya. Juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Dengan lokasi yang strategis, udara yang sejuk dan dikelilingi oleh pegunungan di sekitarnya, menjadikan tempat ini sangat cocok untuk menenangkan diri dan lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta. (*Paul/Prn).
di lansir dari berbagai sumber.