TULUNGAGUNG.Liputan11.com – Lomba Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) telah digelar di seluruh wilayah Indonesia, namun lomba kali ini berbeda dengan lomba di tahun-tahun sebelumnya.
Kegiatan lomba Posyantek yang dahulunya dilakukan dengan sistem kunjungan tim juri ke wilayah, untuk kali ini karena masih dalam situasi Pandemi (PPKM) pelaksanaan lomba di lakukan secara online dengan media Webinar Zoom Metting.
Posyantek BERSINAR Bandung Tulungagung adalah salah satu peserta perwakilan dari propinsi Jawa Timur.
Ketika Liputan11.com, berkunjung ke kantor kecamatan Bandung. Senin (6/9/2021) Camat Bandung, Drs Hartono mengaku sangat bangga dan mengapresiasi prestasi yang telah diraih posyantek di wilayahnya.
Hartono berharap, Posyantek BERSINAR bermanfaat untuk masyarakat Bandung pada khususnya, “Saya mengapresiasi karya serta kinerja posyantek BERSINAR dan semoga semua ini akan bisa bermanfaat bagi masyarakat di kecamatan Bandung dan sekitarnya”, paparnya.
Sementara ditempat berbeda, Drs Muharor, ketua posyantek BERSINAR, berharap dengan mewakili jawa timur masuk sebagai nominasi posyantek terbaik dan berhak maju sebagai calon juara nasional. presentasenya akan digelar besuk, tanggal 8 september 2021 secara zoom meeting.
“Saya selaku ketua posyantek BERSINAR yang mewakili propinsi jawa timur merasa bangga dan harapannya menjadi juara nasional, agar Posyantek sebagai salah satu pusat inovasi bisa dikenal sekaligus bisa bermanfaat bagi masyarakat Tulungagung khususnya dan Jawa timur pada umumnya,” harap Muharor.
Dalam perbincangan dengan Liputan11.com. Muharor juga menjelaskan, berbagai alat yang sudah berhasil di inovasi oleh posyantek BERSINAR Bandung Tulungagung, salah satunya adalah alat penancap paku parut kelapa, yang saat ini sudah banyak diproduksi dan digunakan oleh para pengrajin parut di jawa timur bahkan sampai ke jawa tengah. Dengan ditemukan alat tersebut, penghasilan pengrajin parut meningkat.
Sementara di tempat dan waktu berbeda, Wahyu Yuniarko, SE selaku Kabid. Ketahanan ekonomi dan lingkungan DPMD kabupaten Tulungagung saat dihubungi Liputan11.com, menuturkan.

Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) ini merupakan salah satu faktor pendorong perubahan baik perubahan dibidang ekonomi maupun sosial budaya masyarakat. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan lomba Posyantek adalah guna menginspirasi dan memotivasi aparat dan masyarakat untuk bisa lebih kreatif dan berkreasi serta punya daya saing dalam pemberdayaan masyarakat.
“Lomba bukan tujuan utama, tapi sebagai pengenalan Teknologi Tepat Guna (TTG) kepada masyarakat terkait inovasi, dengan harapan bisa bekerja sama dengan posyantek, kaitan pemberdayaan masyarakat”, ujar Wahyu Yuniarko.
Lebih lanjut Wahyu Yuniarko berharap, “Untuk lomba kali ini, target kami bisa masuk tiga besar nasional, lebih lebih menjadi juara,” pungkas Wahyu yuniarko, SE. (Huri).