TULUNGAGUNG.Liputan 11.com- Dinamika perpanjangan status pandemi di Tulungagung , ternyata masih memberikan trust terhadap Persatuan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia Tulungagung . Hal itu disampikan H . Wakhidun selaku ketua PHRI Tulungagung, Selasa 24 Agustus 2021.
” Dalam menyikapi situasi, walau sampai saat ini pemerintah masih melakukan pembatasan kegiatan yang terkenal dalam koridor PPKM, nyatanya beberapa pengusaha restoran di Tulungagung sudah mulai bergeliat, walau masih dalam kisaran 25 persen. Dalam catatan kami, yang masih berdampak cukup panjang, adalah tingkat hunian hotel. Yah, kami tidak sendirian, daerah lain juga merasakan hal sama “. Hal ini disampikan dalam acara PHRI Peduli, yang memberikan bantuan kepada unsur unsur berdampak di pendopo Kabupaten Tulungagung.
Dalam acara yang dilakukan dengan prokes ketat, acara pemberian bantuan juga dihadiri beberapa unsur Forpimda, sekaligus Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Bhirowo, turut menyerahkan bantuan 4000 paket sembako dan 100 paket khusus.
Ketika disinggung apa langkah yang dilakukan PHRI dalam menyikapi setiap tahapan PPKM, Owner Rumah makan AG One tersebut, mengaku l selalu mendukung, tetapi hendaknya pihak pemerintah daerah juga tidak serta merta saklek dalam menjalankan itu di suatu daerah, termasuk Tulungagung, dan perlu selalu komunikasi dengan sektor sektor yang ada.
Selaku organisasi, pihaknya juga mengapresiasi, setiap kebijakan pimpinan daerah, termasuk Bupati Maryoto Bhirowo, yang tergolong sukses melakukan tindakan antisipatif dalam mengendalikan penanganan COVID 19, yang sampai saat ini, maaih menjadi pandemi global.
” Apa yang kami lakukan ini hanya bagian kecil dari sebuah ichtiar ikut peduli kepada yang terdampak, termasuk masyarakat, yang membutuhkan, dalam situasi seperti saat ini. ( Doni )