TULUNGAGUNG, Liputan11.com – Dalam upaya untuk mengurangi mobilitas masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Darurat yang diberlakukan dari tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021. SatLantas Polres Tulungagung bersama dengan Dinas Perhubungan kabupaten Tulungagung dan Satpol PP Tulungagung melaksanakan sosialisasi uji coba Perberlakuan One Way di dua ruas jalan utama kabupaten Tulungagung.
Bagi para pengguna jalan yang melewati Kota perlu mengetahui jalur satu arah di Tulungagung yang akan diujicobakan besok, Kamis (8/7/2021) mulai pukul 08.00 wib.
Ada dua ruas jalan terkait uji coba jalur satu arah di Tulungagung, jalan Ahmad Yani Timur dan jalan Diponegoro.
“Jalan Ahmad Yani Timur diberlakukan satu jalur mengarah ke Barat dan jalan Pangeran Diponegoro dari bundaran TT menuju Selatan ke simpang 4 Tamanan satu jalur (arah selatan),” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP. Muhamad Bayu Agustyan. Rabu, (7/7/2021).

Selain ujicoba Perberlakuan One Way juga menambah titik pembatasan mobilitas masyarakat, yang semula hanya akses masuk alun-alun, kini menambah satu titik jalan Diponegoro.
“Mulai malam ini pukul 20.00 – 04.00 wib, sepanjang jalan Diponegoro, dari Simpang 4 Tamanan sampai Bundaran TT akan ditutup. Diharapkan nantinya bisa mengurangi mobilitas masyarakat”, Tutur Bayu.
Lebih lanjut Bayu mengatakan, pemberlakuan one way masih tahap uji coba dan rencananya akan diberlakukan selama 24 jam.
“One way setidaknya bisa memperlambat masyarakat dalam beraktivitas sehingga masyarakat akan malas berpergian dan memilih untuk tetap di rumah”, katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga digelar aksi teatrikal dengan menghadirkan pocong, keranda dan orang yang sakit karena Covid-19.
“Kita sengaja melaksanakan aksi teatrikal, diharapkan hal ini mampu mengingatkan kepada masyarakat supaya lebih peduli dengan arti menjaga diri, keluarga sehingga terhindar dari Covid-19 yang saat ini semakin meningkat”, ucap Bayu.
“Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan edukasi pada masyarakat”, pungkasnya. (Gus/Prn).