Satlantas Polres Kediri Ajak Santri Jadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas

Personel Satlantas Polres Kediri memberi edukasi keselamatan berlalulintas.

Kediri – liputan11.com, Satlantas Polres Kediri menggelar go to pondok pesantren dengan tujuan untuk mengajak para santri menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.

Pada kegiatan tersebut, Satlantas Polres Kediri kali ini berkunjung di Pondok Pesantren Roudlotul Ibaad di Desa Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, pada Sabtu (14/6/2025) sore.

Kedatangan personel Satlantas Polres Kediri ini mengenalkan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kepada para santri. Kedatangan para personel Satlantas Polres Kediri disambut baik oleh pengurus Pondok Pesantren dan para santri.

Baca Juga:  Satlantas Polres Kediri Beri Edukasi Ajak Pelajar Tertib Berlalu lintas
1000335211
Santri

“Kami kenalkan atau memberikan edukasi tertib berlalulintas kepada para santri. Sehingga para santri ini dapat menularkan tertib berlalulintas kepada masyarakat,” ujar Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K, melalui Kasat Lantas Polres Kediri AKP I Made Jata Wiranegara, pada Senin (16/6/2025).

Kegiatan Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety ini terus dilakukan di Ponpes yang ada di wilayah hukum Polres Kediri. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak kepada para santri untuk mematuhi aturan berlalu lintas dan memberikan edukasi kesadaran keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan dan disiplin berlalu-lintas untuk generasi muda.

Baca Juga:  Peringati HUT RI ke-77, Warga Dawung Kediri Gelar Kirab Bendera Merah Putih 1000 Meter

Dalam kegiatan tersebut, personel Satlantas memberikan pelatihan TRI Safety riding berkendara sepeda motor yang baik dan benar. Selain itu juga faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Ratusan santri sangat antusias mengikuti edukasi atau belajar yang diberikan oleh personel Satlantas Polres Kediri.

” Edukasi ini juga dilakukan tanya jawab dengan para santri. Kita juga sampaikan penyebab dan dampak bila berkendara tidak benar,” ungkap AKP Jata.