TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Setelah seharian 4 peserta berkompetisi untuk memperoleh nilai tertinggi, mereka harus legowo menerima hasil dari uji kemampuannya. Tepat pada pukul 21.00 WIB ketua panitia mengumumkan hasil Ujian Mutasi Perangkat Desa Jabatan Sekretaris Desa (Sekdes) Wateskroyo, Kecamatan Besuki.
Berdasarkan akumulasi nilai ujian yang sudah dikoreksi, diteliti, dijumlahkan oleh panitia dan disaksikan oleh masing masing peserta diketahui hasilnya, Sucipto mendapat Nilai 82, Sodikin mendapat Nilai 85, Rizal Andika Utama nilai 70 sedangkan Astutik memperoleh nilai 68.
“Dengan demikian nilai tertinggi adalah saudara Sodikin dengan jumlah nilai 85,” kata Ketua panitia Bambang Sutikno, M.Pd, Rabu Malam (25/05/2022).
Setelah hasilnya dibacakan yang disaksikan pihak terkait dari Kecamatan Besuki, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, dan undangan lainya, ke 4 peserta menyatakan menerima dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
“Alhamdulillah ujian berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti, dan hari ini sudah bisa diketahui hasilnya,” ungkap Bambang.
Bambang menjelaskan, jumlah nilai peserta berasal dari nilai beberapa ujian dari panitia, ditambah poin berdasarkan lama masa kerja, jenjang pendidikan serta penilaian dari atasan langsung dalam hal ini kepala desa. Dari poin – poin tersebut selanjutnya digabung dan jumlahkan.
“Selain dari nilai ujian, ada tambahan poin dari masa kerja dan pendidikan, misalkan ijazah SD sampai sarjana dan lama bekerja mendapat poin berbeda – beda, selain itu ditambah juga poin penilaian langsung dari kepala desa,” tandasnya.
Sedangkan terkait dengan ujian, Ketua panitia menyampaikan bahwa ujian komputer, ujian tulis dan wawancara semua soal dibuat oleh panitia. Untuk mengantisipasi minimnya kebocoran soal, panitia sudah melakukan antisipasi semaksimal mungkin.
“Kecurigaan itu pasti ada, meskipun soal dibuat oleh pihak ke tiga, namun semua itu kita kembalikan ke nurani masing – masing,” ucapnya.
Disela acara Kepala Desa Wateskroyo Imam Sapingi mengucapkan terimakasih kepada panitia ujian yang telah bekerja keras mewujudkan terlaksananya ujian.
“Selamat kepada peserta yang mendapat nilai tertinggi. Dan yang tidak lolos mari tetap jaga kerukunan dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas. “Dalam kompetisi kalah menang, lolos dan tidak itu hal yang biasa karena yang diperebutkan hanya satu,” pungkas Imam Sapingi.
Untuk diketahui dalam mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Desa Wateskroyo dilakukan melalui mutasi. Perangkat desa di lingkungan pemerintah desa bisa mengikuti seleksi untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. (Nuha)