Sosialisasi Diversifikasi Pangan dan Gelar Pangan Murah Berkwalitas Tahun 2022

TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM-Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung melaksanakan Sosialisasi Diversifikasi Pangan dan Gelar Pangan Murah Berkualitas Tahun 2022, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung.Kamis, (10/03/2022) mulai pukul 09.00 WIB.

Hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Kabupaten Tulungagung, Ny. Siyuk Rihayati Maryoto Birowo, Wakil Ketua I Ny. Endang Gatut Sunu Wibowo, Wakil Ketua III Ny. Endang Wahyuningtyas Sukaji, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur DR. Ir. H. Hadi Sulistyo, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung Ir. Usmalik, M.Si, Camat Sumbergempol Abuzen Nasta’in, Forkopimcam Kecamatan Sumbergempol, Jajaran Pejabat Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur, Pengurus TP-PKK Kabupaten Tulungagung, serta para peserta sosialisasi dan Stakeholder terkait.

Ketua TP-PKK Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Rihayati Maryoto Birowo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, sebagai akibat dari bertambahnya jumlah penduduk dan juga beralihnya fungsi lahan pertanian untuk perumahan, perkantoran, dan sebagainya, mengakibatkan konsumsi beras akan bertambah pula.

Maka dari itu menurut Ny. Siyuk, diperlukan suatu kebijakan untuk meminimalisasi konsumsi beras, salah satunya melalui program Diversifikasi Pangan, agar masyarakat tidak terpaku pada satu jenis bahan makanan pokok saja.

“Masyarakat agar terdorong untuk juga mengkonsumsi bahan pangan lainnya sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsinya, yakni nasi yang masih dianggap sebagai makanan pokok,” tuturnya.

Baca Juga:  Perseta 1970 Resmi Dilaunching, Ketua Askab PSSI Tulungagung : Sebagai Wadah Untuk Membina Atlet Sepakbola Berprestasi

Lebih lanjut disampaikan Ny. Siyuk, dibutuhkan pemahaman kepada masyarakat untuk merubah anggapan bahwa nasi menjadi satu-satunya makanan pokok, akan tetapi dapat digantikan oleh bahan pangan lainnya, sehingga melalui diversifikasi pangan dapat menjadi salah satu cara menuju swasembada beras dengan mengurangi konsumsi beras, agar total konsumsi tidak melebihi produksi.

Ketua TP-PKK Kabupaten Tulungagung juga menyampaikan bahwa, implementasi dari pelaksanaan diversifikasi pangan, diantaranya melalui :

  1. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L),
  2. Pengembangan Pangan Pokok Lokal (P3L), dan
  3. Sosialisasi, Promosi serta Bimtek P2L.

” Hal ini sejalan dengan 10 Program Pokok PKK, khususnya yang ada di Pokja III yang berkaitan dengan pangan, dan diharapkan dari implementasi ini dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat untuk membentuk pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA),” kata Ny. Siyuk

Di sela rangkaian acara dilaksanakan pemberian bantuan paket sembako secara simbolis oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Tulungagung, Ny. Siyuk Rihayati Maryoto Birowo, bersama Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur DR. Ir. H. Hadi Sulistyo kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Kecamatan Sumbergempol.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur, DR. Ir. H. Hadi Sulistyo, menyampaikan, bahwa melalui kegiatan ini, ingin mengajak masyarakat untuk mengubah mindset, bahwa makan tidak selalu beras.

Baca Juga:  RSUD dr. Iskak Tulungagung Gelar Festival Ramadhan

“Ada banyak produk olahan lain pengganti beras yang bagus untuk kesehatan. Provinsi Jawa Timur ialah salah satu wilayah lumbung pangan nasional. Potensi tersebut harus dikembangkan untuk mengangkat ekonomi masyarakat, utamanya di masa pandemi,” ujarnya.

Selain kegiatan sosialisasi diversifikasi pangan, Ketua TP-PKK Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Rihayati Maryoto Birowo didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur, DR. Ir. H. Hadi Sulistyo beserta rombongan meninjau gelaran bazar pangan murah berkualitas untuk masyarakat umum.

Pada Bazar murah tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pangan seperti minyak goreng, telur ayam, bawang putih, bawang merah, dan gula dengan harga dibawah pasaran umum.

Untuk mendapatkan kesempatan belanja di bazar murah, khususnya minyak goreng, masyarakat bisa mendapatkan kupon melalui koordinator di masing-masing kantor Kelurahan/Desa setempat, atau dengan mendatangi sendiri lokasi stand bazar murah dengan membawa identitas diri atau KTP.

Pihak panitia telah menyiapkan sekitar 6.000 paket minyak goreng murah sesuai standar harga yang telah ditetapkan Pemerintah bagi masyarakat umum, yakni Rp. 14.000 per liter. Kegiatan ini disambut meriah dan baik oleh masyarakat. (Nuha)