TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung melalui Bidang Bina Marga mengalokasikan anggaran senilai 100 Miliar rupiah guna melaksanakan beberapa program pembangunan jalan, dan pemeliharaan jalan secara berkala di wilayah kabupaten Tulungagung.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Niken Setyawati Trianasari melalui Wijang Brahmantoro selaku (JFT) Jabatan Fungsional Tertentu Tehnik Jalan dan Jembatan. Jumat (22/04/2022).
Wijang mengatakan, rencananya program tersebut akan dilaunching pada bulan mendatang.
“Program yang ada di Bina Marga ini salah satunya yaitu pemeliharaan berkala jalan, ada rekontruksi jalan, dan perbaikan jembatan, karena ditahun ini ada beberapa jembatan yang harus diperbaiki. Dan itu akan kita rencanakan launchingnya pada sekitar bulan depan yaitu Mei atau Juni 2022 ,” terangnya.
Sambil menunggu dilaunchingnya program tersebut, lanjut Wijang, pihaknya sudah menyiapkan beberapa hal yang harus diikuti sesuai dengan aturan dari Kementerian yakni Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 1 Tahun 2022.
“Salah satunya itu adalah peraturan baru mengenai spesifikasi umum dan analisanya, dan ini yang harus kita godok melalui rapat baik dari teman – teman internal maupun dengan konsultan,”
Namun demikian untuk pengerjaan perbaikan jalan yang dianggap darurat Wijang menyebut bahwa hal tersebut sudah dilakukan oleh UPT yang ada diwilayah Kecamatan. Meski sistemnya hampir sama dengan tahun sebelumnya, namun yang membedakan adalah aturannya.
“Pada intinya semua kegiatan itu sama, namun yang membedakan adalah aturannya.Dan itu kita lakukan dalam rangka agar dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan dan tidak ada kesalahan pada waktu pemeriksa atau auditor memeriksa pekerjaan,” tuturnya.
Terkait proses lelangnya menurut Wijang, sejauh ini pihaknya masih mempersiapkannya, karena rangkaian dari kegiatan pertahun itu dimulai dari perencanaan, persiapan lelang, lelang, melaksanakan kegiatan dan penerimaan hasil kegiatan.
Dari nilai total anggaran 100 Miliar yang bersumber dari APBD ini akan dialokasikan untuk bidang Bina Marga yang mana pada umumnya lebih banyak pada pengerjaan jalan daripada pengerjaan jembatan yang hanya sekitar 10 persennya saja.
Adapun kegiatan yang dilakukan yakni meliputi untuk pemeliharaan jalan berkala, ada yang di rekontruksi, dan ada yang untuk pemeliharaan rutin seperti yang dilakukan oleh UPT.
“Jadi saat ini kita benar-benar terapkan mekanisme berdasarkan Musrengbang dan Long List untuk mencari jalan mana yang harus diprioritaskan,” terangnya. (Gus)