TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Dalam sebulan terakhir, sebanyak 7 Kasus korban tenggelam di kolam ikan dan di laut terjadi di Tulungagung. Kejadian memilukan yang sebagian besar korban merupakan balita atau anak dibawah umur menjadi perhatian masyarakat luas.
Kasat Binmas Polres Tulungagung, AKP Olivia Evayanti SH menyebut bahwa penyebab terjadinya korban meninggal akibat tenggelam karena minimnya pengawasan orang tua kepada aktifitas anak.
“Karena yang minimnya pengawasan, sebagian besar kasusnya itu saat ditinggal aktifitas, tiba tiba diketahui anaknya sudah tenggelam,” ungkap AKP Olivia Evayanti, SH pada saat acara Talksow di Radio Perkasa FM Tulungagung, Senin (23/5/2022).
Oleh sebab itu, agar kejadian serupa tidak terulang pihaknya bersama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung meminta orang tua untuk meningkatkan kewaspadaannya saat memberikan pengawasan kepada putra putrinya.
“Kita minta agar selalu diawasi, tidak dibiarkan sendiri, apalagi kalau ada kolam ikan di dekatnya,” terangnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kasat Binmas meminta kepada pemilik kolam ikan agar meningkatkan pengamanan dengan memasang jaring pengaman di sekeliling kolam.
“Kita minta agar pemilik kolam ikan memasang jaring pengaman atau memberi pagar pembatas di sekeliling kolam apalagi yang bibir kolamnya itu tidak tinggi, minimal dengan terpasangnya jaring atau pembatas lain, kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya. (Nuha)