TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM– Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Dr. Drs. H. M. Jusuf Kalla meresmikan Masjid Al Fattah di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Selasa (29/03/2022).
Kedatangan mantan Wapres RI didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir MSi, Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar SE, Dandim 0807, Kapolres Tulungagung serta Forkompimda Tulungagung.
Ratusan Warga Muhammadiyah, undangan dan masyarakat sekitar hadir menyaksikan peresmian masjid megah yang menghabiskan dana kisaran 35 milyar.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengatakan, pembangunan Masjid Al Fattah Tulungagung memang dibangun oleh warga Muhammadiyah, Namun demikian, Masjid ini bisa dipergunakan dan dimanfaatkan untuk semua umat Islam.
“Walaupun Masjid ini dibangun keluarga Muhammadiyah, ataupun ada masjid yang dibangun keluarga NU, itu tiada masalah orang NU sholat di masjid Muhammadiyah, orang muhammadiyah sholat di masjid NU, masjid ini bisa dipergunakan semua umat Islam. Artinya, Islam itu memang beda dengan agama-agama lain,” kata mantan Wapres RI.
Lanjutnya, kata Jusuf Kalla, keberadaan masjid itu netral dan bukan golongan radikal. Sehingga, menurutnya, kalau ada orang yang mengatakan masjid adalah tempat radikal, itu harus diluruskan.
“Jadi masjid itu netral dan masjid bukanlah radikal. Kalau ada orang yang mengatakan masjid itu tempat radikal, itu wajib dipertanyakan,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Takmir Masjid Suwono mengatakan, Masjid Al Fattah mampu menampung 1.300 jamaah, sedangkan lantai masjid terbuat dari baja, keramik dinding masjid didatangkan dari Negara Italia dan India serta karpetnya dari Negara Turki.
“Iya mas, lantainya ini terbuat dari baja dan karpet-karpetnya dari Turki serta keramiknya itu dari dari Italia,” ujarnya.
Ia berharap setelah diresmikan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Dr. Drs. H. M. Jusuf Kalla, Masjid Al Fattah bermanfaat bagi umat Islam.
Untuk di ketahui, Masjid Al-Fattah seluas 1.500 meter persegi berada Jalan Mayjend Suprapto, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung.
Masjid yang diresmikan Mantan Wapres Jusuf Kalla tersebut terlihat baru dengan tampilan modern. Diluar masjid terdapat menara setinggi 53 meter.
Masjid yang dibangun sejak tahun 1952 sudah direnovasi. Pertama tahun 1985 dan yang terakhir pada tahun 2019.
Interior masjid terdapat plafon yang dilengkapi lampu bertuliskan asmaul husna. Selain itu, terdapat kain kiswah dengan panjang 6,6 x 3,5 meter dengan benang emas yang diletakkan pada bagian depan tempat salat imam.
Selain kain kiswah, di dalam Masjid juga di pasang air conditioner (AC), sehingga ketika beribadah jamaah tidak merasa kepanasan dan lebih nyaman. (Nuha)
