TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM– Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., bersama Wakil Bupati, Garut Sunu Wibowo, S.E., hadiri Grebeg Suro Sedekah Bumi yang di selenggarakan Pokdarwis Lejar Misuwur dan masyarakat Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.Sabtu, (30/7/2022).
Bertepatan dengan peringatan 1 Muharram 1444 H, acara Grebeg Suro Sedekah Bumi di Pantai Gemah dan Pantai Bayem ini dimaknai sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas segala kelimpahan yang telah diberikan kepada warga masyarakat sekitar pantai.
Diawali dengan pertunjukan tari Gambyong dan seni beladiri pencak silat dari padepokan Cipto Rukun, ribuan masyarakat tampak mengikuti iring-iringan Tumpeng Raksasa lengkap dengan hasil bumi seperti sayur dan buah-buahan yang diarak mengeliling Pantai Gemah dan Pantai Bayem, yang diiringi tarian reog kendang dan pencak silat. Kemudian, tumpeng raksasa berisi hasil sedekah bumi tersebut dibawa kembali ke titik awal dan diperebutkan oleh warga yang berkumpul.
Kepala Desa Keboireng, Supirin mengatakan bahwa, tradisi sedakah bumi di Pantai Gemah ini memang masih baru, diawali pada tahun 2019 lalu. Sedangkan dua tahun setelahnya, tradisi ini terpaksa dihentikan karena adanya pandemi Covid 19.
“Alhamdulillah, setelah dua tahun, kami bisa kembali menyelenggarakan sedekah bumi lagi di Pantai Gemah,” ucapnya.
Menurut Supirin, sedekah bumi ini selain sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki masyarakat juga karena kebanyakan masyarakat Desa Keboireng hidup dari bertani dan berdagang. Oleh karena itu, alih-alih labuh laut, warga setempat lebih memilih menggelar tradisi sedekah bumi.
“Harapan kami, setelah melakukan sedekah bumi ini, wisata Pantai Gemah dan Pantai Bayem bisa lebih ramai dikunjungi oleh wisatawan. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyampaikan bahwa, tradisi sedekah bumi yang diselenggarakan di Pantai Gemah ini juga bisa menjadi potensi meningkatkan atau mendongkrak sektor wisata. Selain itu, Orang nomor satu di Kabupaten Tulungagung ini juga menghimbau kepada pengelola Pantai Gemah untuk bisa melakukan beberapa pembenahan termasuk menyediakan fasilitas serta sarana-prasarana tambahan.
“Kegiatan sedekah bumi ini memang merupakan kegiatan tahunan. Selain sebagai wujud syukur, kegiatan sedekah bumi ini juga bisa menjadi pengembangan wisata di Pantai Gemah,” kata Maryoto.
“Untuk itu kepada pengelola Pantai Gemah untuk bisa melakukan beberapa pembenahan termasuk menyediakan fasilitas serta sarana-prasarana tambahan agar Pantai Gemah ini bisa lebih menarik wisatawan untuk datang,” pungkasnya. (gus)