TULUNGAGUNG,Liputan11.com,– Sudah menjadi tradisi bagi warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, pada setiap momen menjelang bulan Ramadhan mengadakan acara do’a bersama di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. Tahun ini acara tersebut dilaksanakan tanggal 9 dan 10 Maret 2024 di dua tempat pemakaman.
“Untuk acara doa bersama di Desa Betak ini dimulai sejak hari Sabtu (09/03) kemarin dan hari ini dan dilaksanakan di 2 tempat yaitu makam di Dusun Krajan I dan makam Nggolo yang terletak di Dusun krajan III,” terang Mahfudz Ridwan selaku Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan, Minggu (10/03/2024).
Dijelaskannya, bahwa acara doa bersama dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan pembacaan Hidiyah Fatihan yang dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an hingga Pukul. 16.00 WIB dan dilanjutkan dengan Tahlil bersama.
Menurutnya, Desa Betak dengan jumlah penduduk yang lebih dari 7 Ribu jiwa ini mayoritas penduduknya beragama Islam dan mayoritas juga warga Nahdliyin. Sehingga antusias warga yang hadir sangatlah tinggi.
“Yang hadir tidak hanya warga Desa Betak saja, namun warga desa lain juga tidak sedikit yang hadir mengikuti acara tersebut karena leluhurnya dimakamkan di desa Betak dan sebagian warga Desa sebelah memang pemakamannya ikut desa Betak, yaitu di makam Nggolo yang terletak di lereng pegunungan tepi barat desa Betak,” jelasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Desa Betak beserta jajaran Perangkat Desa, Pengurus NU ranting Betak, LPM, anggota BPD, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
“Alhamdulillah, meskipun cuaca gerimis, tidak mengurangi antusias warga untuk hadir mengikuti acara do’a bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Nur Qomarudin, selaku Kepala Desa Betak juga menuturkan, bahwa acara do’a bersama ini ditujukan untuk para sesepuh dan para leluhur warga Desa Betak yang telah meninggal dunia.
“Dengan memanjatkan doa bersama ini, semoga arwah para leluhur kita semua yang telah mendahului kita selalu diberikan nikmat kubur, diterima amal kebaikannya, diampuni segala dosa – dosanya sehingga bisa Husnul khotimah,” ucapnya.
Selain itu menurut Qomarudin, acara tersebut juga sebagai wahana guna mempererat tali silaturrahim antar warga maupun sanak kerabat yang lain.
“Semoga tali silaturahmi kita semua semakin erat, dan semoga keimanan dan ketaqwaan kita semua semakin meningkat serta selalu diberikan Rahmat dari Allah SWT,” pungkas Nur Qomarudin yang juga seorang tenaga pendidik di Madrasah Aliyah Al-Muslihun Tunggangri, Kalidawir.(Gus)