TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Menjelang hingga Pemerintah mengumumkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Polres Tulungagung bersama Polsek jajarannya melakukan pengamanan dan pengecekan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayah Tulungagung.
Giat pengamanan dilakukan untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif terutama menjelang hingga Pemerintah mengumumkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dalam pengamanan tersebut Polres Tulungagung bersama Polsek jajaran menurunkan personilnya baik secara terbuka maupun tertutup.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH, melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Muhamad Anshori mengatakan pengamanan dan pengecekan dilakukan sejak Jumat (02/09/2022) kemarin sebelum Pemerintah merencanakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga hari ini.
Menurut Anshori, hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya terjadinya lonjakan antrean yang memanjang di SPBU dan tidak adanya penyimpangan terkait pembelian BBM yang menggunakan jerigen atau mobil – mobil yang dimodifikasi, serta mengecek pengisian dari tangki ke SPBU apakah sudah sesuai dengan Delivery Order (DO).
“Kita juga mengecek jangan sampai sebelum adanya pengumuman Pemerintah menaikan harga BBM, pihak SPBU menaikkan harga terlebih dulu dan masih mematok harga sebelumnya,” ujar Anshori, Sabtu (03/09/2022).
Menurut Anshori, dari hasil pengecekan dan pengamanan yang dilakukan personilnya dengan TNI di SPBU yang ada, sebelum kenaikan harga BBM kemarin hingga hari ini pukul 14.30 WIB Pemerintah mengumumkan kenaikan harga memastikan tidak ditemukan adanya penyimpangan dan situasi terpantau aman.
“Dari hasil pengamanan dan pengecekan di lapangan, situasi terpantau aman dan lancar,” tandasnya.
Pada hari Sabtu, (03/09/2022) Pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM).
Kenaikan berlaku mulai Pukul 14.30 WIB pada hari yang sama satu jam sejak diumumkannya Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (03/09/2022).
Tiga jenis BBM yang harganya mengalami kenaikan yaitu Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (Nuha)