BANYUWANGI.LIPUTAN11.COM-Farel Prayoga, musisi cilik dari Banyuwangi yang sukses tampil memukau dihadapan Presiden Joko Widodo dan para pejabat usai upacara HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, pulang ke Banyuwangi. Jumat, (19/8/2022).
kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, bersama Camat Srono, Kepala UPTD Srono, Kepala Desa Kepundungan, Tri Marvila Sukmana, serta steak holder pemkab Banyuwangi, menyampaikan apresiasinya saat berkunjung di kediaman Farel Prayoga yang beralamat di dusun Sumberjo,
Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Musisi cilik berusia 12 tahun, yang masih duduk di bangku Kelas VI SD, telah sukses melantunkan tembang dengan judul “Ojo dibandingke” dihadapan Presiden RI, dan seluruh pejabat yang hadir di Istana Negara menjadi viral di semua sosmed.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Nanin Oktaviantie, mengatakan, maksud kunjungannya di kediaman Farel untuk silaturahmi dan menyampaikan salam dari Bupati Banyuwangi yang telah bangga karena Farel bisa sampai ke istana negara.
“Menjadi kebanggaan Banyuwangi untuk saat ini karena Farel bisa sampai ke istana negara,” ucapnya.
Melalui Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Bupati Banyuwangi menyampaikan, untuk membantu sekolahnya Farel agar tetap semangat untuk selalu belajar minimal sampai ke jenjang SMA.
“Tadi juga sudah disampaikan langsung ke Dinas Pendidikan. Dan yang kedua terkait bantuan, mungkin Ibu atau ayahnya Farel akan membuka usaha lain untuk membantu perekonomian keluarga yang lebih baik dari sebelumnya. Seperti saat ini mungkin orang tua Farel ingin membuka usaha yang perlu dijalani,” kata Nanin
“Jaga kondisi untuk stamina tubuh biar tetap sehat dan semangat. Jangan lupa selalu berhati-hati setiap manggung di pentas. Selain itu untuk sekolahnya jangan sampai terganggu, karena Farel masih butuh belajar untuk masa depan yang lebih cemerlang lagi,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Nanin sempat menanyakan terkait cita-cita Farel, lantas Farel pun menjawab dengan senyum-senyum dari bibir mungilnya, bahwa Ia bercita-cita ingin menjadi seorang Pilot yang profesional.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Desa Kepundungan, Tri Marvilla Sukmana, saat di wawancarai Liputan11.com di kediamannnya, berharap kepada orang-orang dewasa yang ada di sekitar Farel untuk tetap memperlakukan Farel sebagai anak-anak.
“Kita sebagai orang dewasa harus tetap memperlakukan Farel sebagai orang yang memiliki talenta. Beri dia kebebasan untuk mengisi masa anak-anaknya. Tetap bergembira, tetap kreatif. Farel masih butuh dukungan dan bimbingan dari kita semua,Untuk Farel terus semangat dan tetap belajar menempuh pendidikan sampai kuliah,” terangnya.
Disebutkan oleh Tri marvilla, sebenarnya Pemerintahan Desa Kepundungan melibatkan Farel untuk hadir di tengah acara pengibaran bendera merah putih. Namun pada H min satu lanjut Kades, pihaknya mendapat info bahwa Farel tidak bisa mengikuti kegiatan upacara yang dilaksanakan di lapangan Kepundungan, karena Farel dapat undangan khusus dari Presiden Joko Widodo untuk hadir.mengikuti upacara
di istana negara.
“Kami dari Pemerintahan Desa Kepundungan, sangat mengapresiasi atas kesuksesan Farel tampil di Istana Negara. Tapi ingat, dengan cita-cita Farel yang ingin jadi pilot, itu artinya harus bisa meraih dunia pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi, mengingat jangkauan farel masih panjang,harus tetap semangat untuk selalu belajar meraih prestasi yang lebih bermanfaat untuk perjalanan masa depanya,” tuturnya. (Yanto)
