Polres Tulungagung Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong

Pemusnahan barang bukti Miras dan knalpot brong hasil penertiban sepanjang Februari dan Maret 2025.

Tulungagung – liputan11.com, Dalam rangka pengamanan rangkaian kegiatan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi memimpin Apel gelar pasukan operasi Ketupat Semeru di halaman kantor Pemkab Tulungagung, Kamis, (20/3/2025).

Usai gelar pasukan dilanjutkan pemusnahan barang bukti Miras dan knalpot brong hasil penertiban sepanjang Februari dan Maret 2025.

“Yang pertama pemusnahan knalpot brong, sepanjang Februari dan Maret ini Polres Tulungagung melaksanakan penertiban knalpot brong. Barang bukti yang berhasil diamankan sejumlah 407 knalpot brong”, ungkap Kapolres.

Knalpot brong menjadi prioritas  karena menindaklanjuti keluhan dari masyarakat knalpot brong sangat meresahkan, mengganggu.

“Penindakan ini dilakukan oleh jajaran Polsek dan Polres”, sambungnya.

Baca Juga:  Hingga Dua Pekan ke Depan Polres Tulungagung Menggelar Operasi Patuh Semeru 2022, Berikut Sasarannya

Kapolres mengungkapkan, selain knalpot brong, Polres Tulungagung juga memusnahkan minuman keras.

“Ada 3512 botol miras berbagai merek dan jenis kita musnahkan. Ini dari penindakan yang dilakukan oleh jajaran Polsek dan Polres”, kata AKBP Taat.

Kemudian juga melakukan penindakan sejak hari pertama Ramadhan ada 11 TKP sahur on the road (SOTR) menggunakan sound sistem sangat mengganggu masyarakat dan berbahaya berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas seperti perkelahian antar kelompok tertentu.

“Peserta SOTR dengan sound sistem melanggar aturan lalu lintas, dengan dilakukan penyitaan berdasarkan UU Lalulintas dan akan dilakukan sidang setelah lebaran”, terangnya.

“Kemudian Polres Tulungagung juga melakukan penindakan terhadap peredaran mercon, petasan dan bahan peledak. Ada 7 TSK di 5 TKP dengan BB 10,5 gram bubuk mesiu”, sambungnya.

Baca Juga:  Keren!! Semarakkan Tahun Baru 2022, Warga Kutoanyar Gelar Senam Jadul dan Buka Pasar Murah

Kapolres juga menyampaikan antisipasi kedepan dalam Operasi Ketupat yaitu angka kecelakaan.

“Sepanjang operasi ketupat ini semoga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas, masyarakat melaksanakan aktivitas aman lancar. Kami juga menghimbau, hati hati patuhi aturan berlalulintas di jalan”, harap Kapolres.

“Selanjutnya mengantisipasi adanya tradisi menerbangkan balon udara yang biasanya di terbangkan akhir ramadan dan idul fitri. PLN dan Polres Tulungagung sudah melakukan imbauan tidak menerbangkan balon udara, apabila masih didapati akan dilakukan penindakan secara hukum,” pungkasnya. (Nuha)