Monitoring progres proyek drainase dan trotoar oleh dinas perkim Kabupaten Jombang.

JOMBANG,Liputan11.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Jombang dalam membangun kota yang lebih nyaman dan aman terus ditunjukkan melalui berbagai proyek infrastruktur. Salah satu yang kini menjadi perhatian utama adalah pembangunan saluran drainase dan trotoar di Jalan KH. Abdurrahman Wahid sisi utara. Proyek ini bukan sekadar pekerjaan fisik, melainkan langkah strategis untuk menjawab persoalan klasik perkotaan sekaligus memperindah wajah kota.

Seperti diketahui, kawasan Jalan KH. Abdurrahman Wahid merupakan salah satu jalur vital di Jombang. Di sepanjang ruas jalan ini terdapat area publik penting seperti kawasan Gusduu, Stadion Jombang, hingga lingkungan Kampus Universitas Darul Ulum (Undar). Selama ini, saat musim hujan, genangan air kerap terjadi dan mengganggu aktivitas warga. Melalui pembangunan drainase yang lebih optimal, persoalan ini diharapkan dapat segera teratasi.

Tak hanya fokus pada drainase, proyek ini juga menitikberatkan pada pembangunan trotoar yang rapi, kokoh, dan ramah bagi semua kalangan. Dengan adanya fasilitas ini, para pejalan kaki akan memiliki jalur yang aman dan nyaman, termasuk bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Selain itu, keberadaan trotoar yang tertata akan menambah keindahan tata kota serta menciptakan ruang publik yang lebih ramah.

Hingga September 2025, laporan menunjukkan progres pembangunan telah mencapai 61,82 persen, jauh melampaui target awal sebesar 6,8 persen. Capaian ini terwujud berkat kerja keras di lapangan, mulai dari penyelesaian pekerjaan galian hingga pemasangan U-Ditch pada saluran eksisting maupun di titik crossing Jalan Cempaka.

Pemerintah Kabupaten Jombang juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan. Karena itu, pembangunan drainase dan trotoar di Jalan KH. Abdurrahman Wahid mendapat pendampingan langsung dari Kejaksaan Negeri Jombang dan Kepolisian Resor Jombang. Kehadiran aparat penegak hukum ini menjadi bentuk pengawasan agar seluruh tahapan berjalan sesuai aturan, tepat waktu, serta bebas dari praktik korupsi.

Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang, Syaiful Anwar, ST., ME., menegaskan bahwa proyek ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah, Senin (22/9/2025).

“Pembangunan drainase dan trotoar di Jalan KH. Abdurrahman Wahid merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan infrastruktur yang aman, nyaman, dan tertata. Alhamdulillah, progres hingga saat ini sudah mencapai 61,82 persen. Kami pastikan pekerjaan berjalan sesuai aturan dan jadwal yang ditetapkan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proyek ini bisa diselesaikan tepat waktu, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan secara langsung,” ujarnya.

Syaiful menambahkan, keberadaan trotoar bukan hanya sebagai pelengkap jalan, tetapi bagian penting dari ruang kota yang mendukung interaksi sosial dan aktivitas warga sehari-hari. Dengan tata kota yang semakin baik, ia berharap Jombang ke depan mampu menjadi daerah yang semakin maju dan ramah bagi semua kalangan.

Keberhasilan proyek ini nantinya diharapkan dapat menjadi role model bagi pembangunan infrastruktur di wilayah lain. Dengan kombinasi antara fungsi teknis, aspek keselamatan, hingga nilai estetika, pemerintah bertekad mewujudkan kota yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman ditinggali.

Pada akhirnya, pembangunan drainase dan trotoar di Jalan KH. Abdurrahman Wahid sisi utara menjadi simbol kerja nyata pemerintah daerah. Proyek ini menunjukkan bahwa dengan komitmen, pengawasan ketat, serta partisipasi masyarakat, pembangunan dapat benar-benar memberikan manfaat besar bagi seluruh warga Jombang.(lil)

Share.

Comments are closed.