JOMBANG,Liputan11.com — SMA Negeri Jogoroto kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang unggul, berprestasi, dan berintegritas tinggi melalui pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan agenda penting dalam kalender akademik sekolah yang dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari evaluasi kemampuan dan kesiapan akademik peserta didik.
Pelaksanaan TKA tahun 2025 ini berlangsung dalam dua gelombang, yakni Gelombang 1 pada 3–4 November 2025 dan Gelombang 2 pada 5–6 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SMA Negeri Jogoroto dengan antusias dan penuh semangat belajar. Tes dilakukan secara Computer Based Test (CBT) di laboratorium komputer sekolah, dengan fasilitas yang memadai dan pengawasan yang ketat untuk menjamin integritas pelaksanaan ujian.
Kepala SMA Negeri Jogoroto, Mu’alim, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa TKA bukan sekadar kegiatan penilaian, melainkan juga sarana pembinaan karakter dan mental peserta didik agar siap menghadapi berbagai ujian akademik maupun non-akademik di masa mendatang.
“Tes Kemampuan Akademik ini menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan budaya belajar yang sehat dan kompetitif di kalangan siswa. Kami ingin siswa SMA Negeri Jogoroto tidak hanya berprestasi dalam nilai, tetapi juga memiliki kejujuran, kedisiplinan, serta daya juang yang tinggi,” ujar Mu’alim.
Ia menambahkan bahwa seluruh jajaran guru dan panitia telah bekerja keras menyiapkan segala hal teknis demi kelancaran kegiatan, mulai dari pengaturan jadwal, kesiapan ruang ujian, hingga keamanan sistem komputer. “Kami ingin pelaksanaan TKA ini menjadi pengalaman positif bagi siswa, sekaligus ajang pembuktian kemampuan akademik mereka setelah mengikuti proses pembelajaran selama ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Pinky Hidayati, S.Psi., M.Psi., selaku Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, TKA adalah bentuk nyata komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan yang terukur dan berorientasi pada kualitas.
“Kami bangga melihat SMA Negeri Jogoroto terus konsisten melaksanakan kegiatan evaluatif seperti ini. Tes Kemampuan Akademik bukan hanya menguji pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah. Semoga seluruh siswa diberikan kelancaran, kesuksesan, dan hasil yang terbaik,” tutur Pinky.
Pelaksanaan TKA tahun ini terlihat berjalan dengan tertib dan lancar. Di setiap ruang ujian, siswa tampak serius mengerjakan soal dengan penuh konsentrasi. Guru pengawas berjaga dengan profesional, memastikan situasi tetap kondusif dan nyaman. Pihak sekolah juga menyiapkan tim teknis IT yang siap membantu jika terjadi kendala pada perangkat komputer atau jaringan internet.
Adapun materi TKA mencakup berbagai bidang pelajaran, mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, hingga Ilmu Pengetahuan Sosial, yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, logika, pemahaman konsep, serta kemampuan analisis siswa. Sistem CBT yang diterapkan juga diharapkan dapat mendorong siswa lebih familiar dengan model ujian digital yang kini banyak digunakan dalam seleksi akademik nasional maupun perguruan tinggi.
Selain menjadi alat evaluasi capaian belajar, TKA juga menjadi bahan refleksi bagi pihak sekolah dalam menyusun strategi pembelajaran di semester berikutnya. Hasil tes akan dianalisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam berbagai bidang studi, sehingga guru dapat memberikan pendampingan yang lebih tepat sasaran.
SMA Negeri Jogoroto sendiri dikenal sebagai salah satu sekolah yang aktif melakukan inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan seperti TKA menjadi bukti nyata upaya sekolah dalam menyiapkan peserta didik menghadapi era digital dan kompetisi global. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
Mu’alim juga menyampaikan pesan kepada seluruh siswa agar menjadikan TKA sebagai ajang pembelajaran, bukan semata-mata ujian hasil.
“Yang terpenting dari ujian ini adalah proses belajar dan usaha yang sungguh-sungguh. Nilai bukan satu-satunya ukuran keberhasilan, tetapi kejujuran dan semangat pantang menyerah adalah kunci utama kesuksesan,” ujarnya menegaskan.
Dengan semangat kebersamaan dan doa seluruh warga sekolah, pelaksanaan TKA 2025 di SMA Negeri Jogoroto berjalan dengan lancar dan penuh semangat positif. Seluruh siswa tampak berkomitmen memberikan kemampuan terbaik mereka, sejalan dengan doa yang tersemat dalam pesan kegiatan:
“Semoga Allah SWT memberikan kelancaran, kesuksesan, dan hasil yang memuaskan. Aamiin ya rabbal ‘alamin.”
Melalui kegiatan ini, SMA Negeri Jogoroto terus membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang “Berprestasi dan Berkarakter”, konsisten dalam mencetak generasi muda cerdas, berintegritas, dan siap menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045.(lil)
