TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM-Paguyuban Seni Jaranan Dhamarmoyo Kusumo, kembali bangkit menggugah semangat para pelaku seni tradisional utamanya seni jaranan di Kabupaten Tulungagung.
Hal tersebut nampak saat Paguyuban Seni Jaranan asal Desa/Kecamatan Ngantru, yang dipimpin Gatot Setiyoko, tampil dalam pembukaan Gebyar Expo Balerejo tahun 2022, yang digelar di lapangan Desa Balerejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Sabtu, (16/7/2022) malam.
Selaku pimpinan Paguyuban Jaranan Dhamarmoyo Kusumo, Gatot mengajak para pelaku seni tradisional khususnya seni jaranan, untuk tetap semangat, bergerak, nguri-uri atau melestarikan warisan budaya luhur, setelah sekian lama vakum akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, setelah sekian lama vakum akibat pandemi Covid-19, pada acara Gebyar Expo Balerejo tahun 2022 ini, pementasan Seni Jaranan Dhamarmoyo Kusumo bisa sedikit mengobati rasa rindu para pecinta budaya, sekaligus para pelaku seni jaranan itu sendiri,” ucapnya.
Selain itu menurut Gatot, dengan dipentaskannya Seni Jaranan Dhamarmoyo Kusumo ditengah masyarakat, sekaligus untuk membangkitkan lagi semangat pelaku seni tradisional khususnya seni jaranan di Tulungagung, untuk tetap semangat nguri-uri, atau melestarikan seni jaranan yang merupakan warisan budaya luhur para pendahu kita. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Gatot, dalam pementasan tersebut ada beberapa gagrag yang dipentaskan mulai dari seni tari jaranan pembuka, tari jaranan Jawa, tari jaranan kreasi, tari celengan, hingga tari rampokan singo barong, yang semuanya diperagakan oleh putra-putri asli Tulungagung.
Rudi, salahsatu warga Tulungagung yang menonton pagelaran tersebut saat diwawancarai tim.Liputan11.com mengaku senang dengan pementasan Paguyuban Seni Jaranan Dhamarmoyo Kusumo.
Menurutnya, dalam pementasannya, pihak paguyuban masih tetap mengedepankan kearifan lokal, tidak keluar dari pakem walaupun sudah di kreasi dengan model campursari. Hal tersebut mencerminkan kreativitas generasi pelaku seni dalam melestarikan budayanya.
“Bagus mas, yang jelas apa yang disajikan oleh Paguyuban Seni Jaranan Dhamarmoyo Kusumo, selain memberikan hiburan kepada masyarakat, masih lekat dengan kearifan lokal, dan tidak keluar pakem, walaupun untuk arasemen musik dan gamelan sudah di kolaborasi dengan model campursari,” ujarnya
Sementara itu menurut Andik, salah satu peserta Expo yang turut mempromosikan produk unggulannya sangat mengapresiasi atas bangkitnya kembali seni tradisional termasuk seni jaranan di Kabupaten Tulungagung
Pengusaha Muda asal kota Tulungagung ini berharap, dengan adanya kebijakan pemerintah yang telah membuka kelonggaran untuk kegiatan masyarakat di masa pandemi ini, bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, termasuk pelaku seni untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Melalui kebijakan pemerintah yang telah memberikan kelonggaran kegiatan kepada masyarakat ini, semoga bisa untuk membangkitkan lagi semangat masyarakat, para pelaku seni, pelaku usaha, pelaku ekonomi dan yang lainnya. Hal ini selaras dengan program pemerintah dalam mencapai Pemulihan Ekonomi,” pungkasnya.
Acara Expo Balerejo tahun 2022 yang diagendakan selama dua pekan ini menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM, aneka kuliner, wahana bermain dan hiburan untuk anak, yang turut didukung oleh Paguyuban PKL Tulungagung. Selain itu para pengunjung dapat menyaksikan hiburan berupa Seni Jaranan yang dipentaskan setiap malam. (Agus)