TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Penyaluran bantuan bagi masyarakat miskin dinilai masih belum maksimal. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat yang benar-benar miskin justru tidak mendapatkan bantuan sama sekali.
Dari informasinya yang dihimpun wartawan liputan11.com, seorang kakek bernama Semen (66) warga RT04 RW06 Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol, mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan meskipun kondisinya sangat memprihatinkan.
Mbah Semen hidup sebatang kara dengan menempati gubuk 2×2 berdinding karung bekas yang berada di samping kandang sapi. Untuk makan sehari – hari pun Ia dibantu keponakannya.
“Sak eling kulo sampek saiki, kulo dereng oleh bantuan saking pemerintah
(Seingat saya sampai sekarang, saya belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah),” kata Mbah Semen, Jumat (22/04/2022).
Ditempat yang sama, Jono keponakan Mbah Semen mengungkapkan bahwa, dari pihak desa juga belum pernah datang atau melihat keadaan Mbah Semen, apalagi memberi bantuan.
Semenjak Mbah Semen berpisah dengan Istrinya dan terjadi permasalahan dengan anak tirinya, Mbah Semen hidup sendiri dengan menempati gubuk di samping kandang sapi miliknya.
“Saya sudah meminta kepada mbah semen untuk tinggal dan tidur dirumah, namun permintaan saya ditolak. Ya akhir – akhir ini kadang mbah Semen mau tidur di rumah kami,” ucap Jono.
Sementara itu Gus Munip, Kepala Desa Sambirobyong kaget dan tidak menyangka kalau ada warganya seperti Mbah Semen tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah.
“Saya tidak tahu kalau ternyata Mbah Semen tidak menerima bantuan, yang saya tau Mbah Semen warga saya ada sengketa masalah tanah dengan anak tirinya,” ungkap Kades Munip kepada media, Jumat (22/04/2022).
Ia berdalih, penetapan penerima bantuan sudah sesuai secara prosedur dan tahapan pendataan, yang dimulai dari usulan di Musyawarah Dusun (musdus) hingga penetapan di Musyawarah Desa (Musdes).
“Jadi nama Mbah Semen tidak muncul mulai dari Musdus, sehingga ketika ditetapkan di Musdes tidak ada datanya,” terangnya.
Kepala Desa PAW yang baru menjabat sekitar 4 bulan tersebut mengatakan dirinya bekerja secara prosedural sesuai aturan. Ia mengaku belum terjun langsung ke masyarakat secara keseluruhan.
Namun Gus Munip berjanji akan menindak lanjuti temuan – temuan di lapangan terkait masalah yang menimpa warganya.
“Untuk Mbah Semen saya usahakan masuk pendataan bantuan pada Bulan Mei, untuk KIS juga akan sekalian kita masukkan,” tandasnya. (Nuha)