Tulungagung,LIPUTAN11.COM — Diduga melakukan penganiayaan dengan memakai senjata tajam (sajam) terhadap korbannya yang berinisial MIA (20) dan inisial IS (39) keduanya warga Desa Betak, Seorang pemuda berinisial GS (28) yang beralamatkan di Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, akhirnya diamankan Polisi.
Kapolsek Kalidawir, AKP. Haryono, melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, IPTU. Anshori, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, GS diamankan pada hari Senin tanggal 12 Juni 2023 sekira pukul 01.00 WIB di Dusun Krajan 1 Desa Betak Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung,” terang Anshori, kamis (15/06/2023).
Menurut Anshori, kronologis kejadian berawal pada Minggu (11/06/2023) sekira pukul 23.00 WIB yang saat itu korban bersama teman temanya sedang cangkrukan. Mengetahui GS tiba tiba datang sambil berlari dan berteriak teriak terindikasi dalam pengaruh miras Kemudian oleh korban, GS disarankan untuk pulang atau pergi, dan tak lama kemudian GS pulang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol AG 4812 RDP.
Tak berapa lama, saat korban akan mengambil motor tiba tiba terduga pelaku GS datang lagi sambil membawa sebilah parang yang diayunkan dan disabetkan kearah sepeda motor korban. Selanjutnya korban berlari kearah temanya, namun GS tetap mengejar sambil berteriak teriak.
Mengetahui GS tetap mengayunkan parangnya secara tidak beraturan kearah sepeda motor maupun orang yang ada disekitarnya, korban IS berusaha untuk menenangkan dan mengamankan GS dengan potongan kayu.
“Namun ternyata usahanya tersebut mengakibatkan korban IS malah tekena sabetan parang di bagian kaki sebelah kiri dan kemudian korban IS menyelamatkan diri sambil mengambil sepeda motornya yang dalam keadaan rusak pada lampu belakang dan handel rem kiri patah,” jelasnya.
Tidak lama setelah kejadian itu GS berhasil diamankan oleh warga masyarakat sekitar.
“Dikarenakan korban maupun pelaku GS terluka selanjutnya di bawa ke Puskesmas Kalidawir untuk mendapatkan perawatan, dan kasusnya dilaporkan ke Polsek Kalidawir,” terangnya.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi antara lain, 1 ( satu) bilah parang, 1 (satu) buah potongan tongkat kayu bulat, 1 unit sepeda motor honda Beat,AG 4812 RDP.
“Dari hasil penyidikan, GS yang telah ditetapkan sebagai tersangka hingga saat ini masih dilakukan penahanan di Rutan Polsek Kalidawir,” tutupnya.
Atas perbuatanya tersangka GS bakal dijerat dengan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951 tentang senjata tajam.(Ahmad S)