BANYUWANGI.LIPUTAN11.COM – Seperti di muat dalam berita sebelumnya, rutinitas seorang pengusaha asli Banyuwangi yang juga politisi PKB, H.Edi Purnomo dalam kegiatan penyaluran penjualan minyak goreng curah harga murah kepada masyarakat luas sesuai arahan pemerintah pusat terus berlanjut.
Dari pantauan awak media, kegiatan bazar minyak goreng curah murah kembali diadakan di tiga titik berbeda, yakni di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Desa Taman Agung, Kecamatan Cluring, dan Desa Wringin Pitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Jumat, (29/04/2022)
Minyak goreng curah ini di bandrol dengan harga Rp.14.000 perliter atau Rp.15.500 perkilo. Hal ini di harapkan dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat terutama menjelang lebaran Idul Fitri.
Dari pantauan di lapangan, beberapa hari lalu kegiatan serupa juga di laksanakan di sekitar area Dam Singir Srono, dan Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Doni, Babinsa Rejoagung mengatakan, secara pribadi pihaknya mengucapkan terimakasih karena dengan penyaluran minyak goreng curah murah tersebut kebutuhan masyarakat akan minyak goreng bisa tercukupi.
“Untuk situasi dan kondisi keamanan saat ini masih aman dan kondusif, masyarakat sudah tidak bergejolak terkait minyak goreng,” ringkasnya.
sementara itu Sururiyah, sebagai perwakilan Fatayat NU Rejoagung, juga merasa senang dan bersyukur, berkat program pemerintah terkait minyak goreng akhirnya bisa terbantu.
“Karena sebagian tugas kami sebagai Fatayat adalah turut andil dalam mensejahterakan masyarakat Rejoagung. Kami tidak minta imbalan apapun terhadap pak Edi, hanya kami berharap seandainya beliau jadi wakil rakyat mohon setiap ada penyaluran atau bantuan apapun termasuk insfratruktur pembangunan dari pemerintah, Agar supaya bisa di salurkan dengan baik ke masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Taman Agung, Nurazizah, menyampaikan bahwa, dengan 5 kilo minyak goreng curah tersebut sebenarnya masih kurang.
“Karena menjelang lebaran Idul Fitri tentu kebutuhan minyak goreng bertambah, akan tetapi jika masyarakat kompak kita akan ajukan lagi,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Maritul, Ketua Muslimat NU Taman Agung.
“Kita semua seneng dengan adanya kegiatan ini, sosialisasi yang kami lakukan di saat setelah Tarawih, kami sudah mengabarkan kepada jamaah perempuan, sehingga jangan heran jika semenjak pagi sudah banyak warga yang antusias antri. Dan Alhamdulillah, karena pak haji Edi Purnomo juga dari warga NU dan PKB saya doakan sukses hingga menjadi wakil kami di dewan,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Kades Wringin Pitu, Wasito, saat ditemui awak media di kantornya mengatakan, terkait dengan program penyaluran minyak goreng murah, diakui memang di butuhkan masyarakat.
“Di tempat kami, Desa Wringin Pitu, Alhamdulillah melalui Haji Edi Purnomo, sudah di kirim sebanyak tiga kali pengiriman dengan sekali kirim sebanyak 7.000 liter minyak goreng curah, sehingga untuk jumlah KK yang dua ribu lebih bisa tercukupi,” ungkapnya.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Kades Wasito berharap, masyarakat bisa jadi lebih terbantu dalam mendapatkan minyak goreng murah.
“Masyarakat kami sudah merasa terlayani dan terfasilitasi dengan baik,” kata Kades.
Ia juga mengaku pernah merasa prihatin, saat mengetahui kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng beberapa waktu lalu.
“Sebagai aparatur desa ketika turun langsung di tengah warga, kami rasakan keprihatinan tersebut. Memang salah satu kebutuhan mereka adalah minyak goreng yang di beberapa waktu lalu sempat langka dan harganya melambung, dan untuk Haji Edi Purnomo, saya mengucapkan banyak terimakasih yang telah mendistribusikan minyak goreng curah harga murah kepada masyarakat kami, dan kami akan selalu berkoordinasi dengan beliau seandainya kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng ini masih kurang,” paparnya.
Sampai berita ini di tayangkan, kegiatan masih berlangsung dan menurut H.Edi Purnomo sendiri masih ada agenda lanjutan ke beberapa daerah. (Joko)