TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Operasi gabungan cegah tangkal narkoba dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Narkotika Nasional (BNN) Tulungagung, anggota satuan Polres, Provost Tulungagung, TNI/Denpom menyasar tempat hiburan, cafe dan karaoke di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Dalam operasi yang digelar Kamis malam dan Jumat malam 1 dan 2 Desember 2022 juga menggandeng Laboratorium Klinik Ultra Medica, beberapa Dinas yang terkait juga ikut dalam razia gabungan yakni, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kasat Pol PP Kabupaten Tulungagung, melalui Kabid Penegakan Perda dan Perbup, Artista Nindya Putra, atau yang lebih akrab disapa Genot mengatakan, razia dalam rangka menindaklanjuti surat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung disinyalir adanya peredaran Narkoba dan Minuman beralkohol ilegal.
“Menindaklanjuti hal itu, kemarin kita sudah lakukan razia ke beberapa cafe dan malam ini kita lanjutkan lagi,” Kata Genot, Jumat (02/12/2022) malam.
Selain memeriksa kelengkapan surat Izin, petugas gabungan juga melakukan test urine kepada pengunjung dan pekerja cafe.
“Kemarin malam, petugas melakukan razia di cafe karaoke Hexa, Maxi, Maestro, dan Enjoy. Berikutnya malam ini, adalah cafe Ozon di Sumbergempol, Yongki Kromasan Ngunut, cafe Radja, cafe Star, dan cafe Gandrung,” terangnya.
“Kemarin yang kita tes urine sebanyak 21 orang dan malam ini 23 orang yang mana hasilnya nihil,” ujarnya lagi.
Dari sejumlah cafe karaoke yang dirazia, lanjut Genot, petugas gabungan tidak mendapatkan minuman keras (miras) ilegal.
“Untuk terkait peredaran minuman beralkohol (minol) atau mirasnya buktinya saat kami cek di lapangan juga tidak kita dapatkan alias nihil,” pungkasnya. (Nuha)
