TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Untuk mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Tulungagung tahun 2022, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi Sinergitas 3 Pilar di Hall Arjuna lantai dua gedung Barata Convention Tulungagung. Kamis, (14/07/2022).
Hadir dalam gelaran acara tersebut Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung yang diwakili Sekretaris Bakesbangpol Siti Baroroh, S.S., Kabid Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Saiful Azis, S.Pd, M.M., narasumber dari Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto (KBO Satbinmas Polres Tulungagung), narasumber dari Kodim 0807, Lettu Inf, Khoiruddin (Danramil 0807/14 Gondang) serta unsur kecamatan (kasi Trantib) Anggota Koramil, (Babinsa) dan anggota Polsek jajaran (Bhabinkamtibmas) se Kabupaten Tulungagung.
Dalam laporannya, ketua panitia kegiatan, Saiful Azis, S.Pd, M.M.,mengatakan bahwa, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini guna menyamakan visi, misi, persepsi, dan kesatuan langkah dalam rangka menyikapi perkembangan situasi dan kondisi yang berlatar belakang suku, agama, ras, antar golongan (sara) dan Ipolekbud yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Hal tersebut sebagai konsekuensi logis dalam mewujudkan komitmen serta sinergitas 3 Pilar yakni, Pemerintah, TNI, Polri, sampai ke tingkat bawah yang benar-benar yang kuat, kokoh dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Setiap masalah yang muncul dari akar rumput atau Desa diupayakan berhenti di wilayah kota/kecamatan, jangan mudah menaikkan di tingkat atasnya, agar isu-isu yang berkembang tidak menjadi besar dan melokalisir setiap permasalahan yang ada di masyarakat,” terangnya.
Menurut Aziz, hal itu perlu dilakukan agar kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Kabupaten Tulungagung tetap aman, tentram, dan kondusif, terhindar dari merebaknya konflik sara, Ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya yang dimungkinkan terjadi.
Di tempat sama, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Drs. Bambang Triono, M.M, dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Bakesbangpol, Siti Baroroh S.S, mengatakan bahwa dalam menyamakan visi misi dan kesatuan langkah serta optimalisasi dalam menyikapi perkembangan situasi dan kondisi yang dimungkinkan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan keamanan nasional secara umum dan secara khusus stabilitas keamanan, ketentraman, ketertiban, kondusifitas Kabupaten Tulungagung harus mewaspadai dan peka terhadap situasi dan kondisi yang ada di sekitar.
Saat ini tahapan pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024 telah dimulai. Untuk itu, segala kemungkinan permasalahan yang bisa muncul di awal, baik situasi yang dapat menimbulkan berbagai ancaman baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama yang dapat merusak sendi – sendi persatuan dan kesatuan bangsa. “Oleh karena itu, kewaspadaan kita semua sangat diharapkan agar mampu dan profesional dalam mendeteksi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ( ATHG) yang datangnya dari dalam maupun dari luar, sehingga permasalahan yang berkembang dapat diantisipasi sedini mungkin,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu Siti Bararoh, menegaskan bahwa 3 (Tiga) Pilar keamanan yakni TNI, Polri dan Pemerintah bersama masyarakat harus mampu dan profesional dalam mengadakan koordinasi efektif, mengantisipasi situasi ancaman yang dihadapi dan sekaligus mencari jalan pemecahannya terhadap bahaya yang akan mengancam integritas bangsa dalam bentuk terpecah belahnya persatuan dan kesatuan.
“Untuk itu keterpaduan visi dan misi diantara kita semua untuk menjaga stabilitas keamanan yang merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam rangka menjamin terciptanya kondisi sosial, politik, hukum dan keamanan yang memadai untuk mendukung kelancaran pembangunan,” tandasnya.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini bisa dijadikan sebagai wadah untuk saling berkomunikasi, tukar menukar informasi dan pengalaman maupun wawasan. Dengan demikian akan tercapai keterpaduan sinergitas tugas dilapangan antar para pemangku kepentingan untuk saling bekerjasama, bahu membahu dalam rangka membangun stabilitas wilayah kabupaten Tulungagung yang semakin aman, nyaman, dan benar – benar semakin kondusif.
“Untuk itu saya berharap melalui kegiatan ini mari kita semua selalu meningkatkan kordinasi melalui sinergitas 3 (Tiga) Pilar di Kabupaten Tulungagung, guna mengambil langkah – langkah strategis dalam penanganan terhadap permasalahan – permasalahan yang ada,” lanjut Dia.
Selain itu untuk mengoptimalkan fungsi deteksi dini, cegah dini, dan lapor cepat terkait kondisi wilayah agar segera mengambil langkah – langkah antisipasi. “Mari kita ciptakan iklim wilayah lingkungan yang kondusif, aman, tentram, tertib dan teratur,” pungkasnya (Nuha)