Liputan11 SITUBONDO – Kualitas proyek peningkatan jalan hotmix di Ruas Tanjung Glugur – KP. GEGER (R. 455), Kecamatan Mangaran, Situbondo, kembali memicu kegelisahan publik. Proyek bernilai fantastis, yakni Rp 441.507.364,32 dari APBD Tahun Anggaran 2025 dengan volume 626 meter, yang dikerjakan oleh CV. AZZA JAYA, diduga kuat dikerjakan di bawah standar spesifikasi dan mengindikasikan adanya kelalaian pengawasan yang parah dari instansi terkait.
Kekhawatiran terhadap kualitas infrastruktur yang “asal jadi” dan tidak berumur panjang kembali mencuat. Salah seorang warga Situbondo, Hepi, menyatakan keprihatinannya, menyebut praktik semacam ini sebagai kerugian nyata bagi masyarakat dan negara.senin 27/10/2025
Hepi secara spesifik menuding adanya kecurangan dalam pelaksanaan proyek di ruas vital Tanjung Glugur-Kp. Geger tersebut. Menurutnya, masalah utama berakar pada lemahnya fungsi pengawasan dari dinas terkait.
Ini salah satu contoh lemahnya fungsi pengawasan pihak-pihak terkait, sehingga saya menilai pihak dinas memberikan peluang kepada oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” tegas Hepi dengan nada prihatin
Indikasi utama yang menjadi sorotan tajam adalah dugaan ketebalan hotmix yang tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang seharusnya dipatuhi. Hepi telah mengantongi data spesifik yang memperkuat dugaan adanya praktik curang di lapangan.

Menyikapi temuan ini, Hepi mendesak agar seluruh pihak pengawas segera bergerak. Ia menuntut Dinas PUPP Bidang Bina Marga Kabupaten Situbondo, DPRD Kabupaten Situbondo (khususnya Komisi III), dan Konsultan Pengawas untuk turun langsung ke lapangan.
Desakan ini bertujuan agar instansi tidak hanya berpuas diri dengan laporan di atas meja, melainkan melakukan pengawasan dan evaluasi lapangan yang ketat terhadap kualitas dan spesifikasi proyek.
Hepi, sebagai putra daerah, juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Situbondo untuk mengambil peran aktif, ikut mengawasi dan memantau jalannya proyek pembangunan di wilayah mereka.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan yang disematkan pada kepemimpinan daerah saat ini, menuntut akuntabilitas publik yang lebih tinggi dalam setiap pembangunan infrastruktur.
“Harapan saya, semoga dengan kepemimpinan Bupati Mas Rio saat ini bisa membawa Situbondo lebih baik, agar lebih berkelas yang memperjuangkan hak-hak masyarakat Situbondo,” pungkas Hepi, menekankan bahwa kualitas infrastruktur adalah hak mendasar masyarakat.
Time




