TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM-Disnakertrans Tulungagung lakukan Studi Tiru tentang pelatihan tenaga kerja dengan mengunjungi lembaga pelatihan kerja negeri seperti BLK maupun lembaga pelatihan kerja swasta yang berada di Kota Surakarta (Solo), Jawa – Tengah, Rabu (03/11/2021).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso, mengatakan, Disnakertrans Tulungagung banyak belajar pada Disnakerperin (Dinas tenaga kerja perindustrian) Kota Surakarta, tentang pelatihan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Lebih lanjut disampaikan Agus, Disnaker Surakarta dalam mengadakan pelatihan kerja itu tidak kesulitan untuk mencari peserta. Karena, pelatihan kerja di Disnaker Surakarta itu berdasarkan pada kebutuhan dari perusahaan sehingga selesai pelatihan langsung bekerja pada perusahaan tersebut.
“Dari hasil kunjungan kemarin, kita banyak belajar dari Dinas Tenaga kerja Solo, ternyata pelatihan disana itu berdasarkan kebutuhan dari perusahaan,” terang Agus Santoso saat diwawancarai Jumat (05/11/2021).
Mantan Camat Rejotangan ini juga mengungkapkan bahwa, di Tulungagung dalam pelatihan masih sulit mencari peserta dalam pelatihan tenaga kerja.Dengan telah dilakukannya study tiru tersebut Agus Santoso berharap, kedepan Disnakertrans Tulungagung bisa belajar seperti Disnaker Surakarta.
“Jadi ada forum tersendiri yang menghimpun menginput data kebutuhan tenaga kerja masing-masing perusahaan,” lanjut Agus.
Agus menambahkan, dari input data tersebut kemudian disampaikan ke Disnaker dan selanjutnya Disnaker akan mengadakan pelatihan kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
“Katakanlah perusahaan konveksi membutuhkan penjahit, pemotong kain, nah itu nanti akan kita didik,” ucap Agus.
Agus Santoso juga mengakui, pihaknya dalam rangka studi tiru di Disnakerperin Surakarta ternyata masih banyak yang belum dilakukan oleh Disnakertrans Tulungagung, seperti tenaga pemagangan.
“Sebetulnya banyak sekali perusahaan butuh tenaga magang. Tapi kita tidak punya data perusahaan, mana yang butuh tenaga magang. Di Solo itu ada, tahun depan itu sudah ada yang butuh tenaga magang,” tambahnya.
Ditambahkannya, dengan sudah melakukan studi tiru di Disnakerperin Kabupaten Surakarta, pihaknya (Disnakertrans Tulungagung) sesegera mungkin akan melakukan komunikasi dengan perusahaan perusahaan terkait pembentukan forum.
“Forum yang kita maksud adalah forum jejaring. forum jejaring pemagangan, forum jejaring kebutuhan tenaga kerja, dan (masih) banyak (lagi) itu. Cuma, kita belum ada, Kalau itu ada kita lebih mudah, katakanlah kita minta peserta pelatihan bulan 6 dan bulan 4 itu sudah ada (siap). Perusahaan perusahaan membutuhkan tenaga apa ya itulah yang kita latih,” tupupnya.(prn).