TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM-Tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Tulungagung dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir di beberapa tempat, salah satunya di ruas jalan Besuki-Campurdarat. Menanggapi hal tersebut, Bupati Tulungagung meninjau langsung lokasi bencana banjir di ruas jalan Besuki-Campurdarat. Selasa, (15/02/2022).
Saat Bupati Tulungagung tiba di lokasi, terlihat genangan air cukup tinggi di ruas jalan, yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
Diketahui, penyebab utama banjir di ruas jalan Besuki-Campurdarat akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir di kawasan Tulungagung.
Hal ini berakibat pada daerah berbatasan dengan pegunungan mengalami kelongsoran atau sedimentasi, sehingga menyebabkan infrastruktur saluran tidak dapat membendung intensitas air, yang berakibat lubernya air memenuhi ruas jalan.
Bupati Tulungagung memerintahkan Dinas terkait yakni, BPBD, Dinas PUPR, dan Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan yang memiliki tanggung jawab kawasan ruas jalan untuk bersinergi serta bekerja sama segera membenahi infrastruktur saluran dan jalan guna melancarkan akses jalan bagi masyarakat sekitar.
Bupati mengatakan, kondisi ruas jalan yang tergenang air sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama kendaraan bermotor yang melintas. Pihaknya mengerahkan alat berat sebagai upaya membuatkan saluran jalannya air agar genangan tersebut tidak menutup permukaan ruas jalan.
Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan, setelah akses jalan ini bisa dilalui normal kembali, akan direncanakan proses perbaikan jalan yang rusak karena banjir.
Bupati Tulungagung juga menyadari, penyebab terjadinya kelongsoran itu, dikarenakan didaerah atas untuk tanaman pohon penahan sedimen mulai berkurang.
” Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bahaya bencana alam, agar turut menjaga ekologi lingkungan. Dalam hal bercocok tanam dikawasan pegunungan itu, perlu memperhatikan sabuk gunung pembatas harus dikasih tanaman-tanaman yang mempunyai akar tunggang, sehingga bisa ikut menahan sedimen,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Maryoto Birowo, didampingi Plt. Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Soeroto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung, Robinson P. Nadeak, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulungagung Anang Prastistianto, serta Kepala Perangkat Daerah dan Stakeholder terkait. (Gs/nur)