TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Masyarakat nelayan Pantai Sine Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung mengadakan acara Labuh Laut. Tradisi ini digelar setiap tahun pada hari Jumat Kliwon di bulan Selo dalam hitungan penanggalan Jawa.
Sebelum prosesi Labuh Laut dilakukan, terlebih dulu diadakan selamatan kenduri bersama di balai dusun setempat. Kemudian berbagai sesajen diarak keliling menuju ke pantai dengan diiringi kesenian tradisional jaranan.
Dalam acara tersebut, hadir Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wabup Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung, Forpimca Kalidawir, Kepala Desa Kalibatur beserta perangkat Desa Kalibatur, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Ketua Ormas Desa setempat, dan Ketua Pokdarwis Pantai Sine.
“Kegiatan Labuh Laut merupakan program kerja tahunan yang bertujuan sebagai wujud syukur masyarakat Pantai Sine kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil laut dari masa ke masa,” ucap Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam sambutannya, Jumat (03/06/2022).
Acara seperti labuh laut diharapkan bisa memajukan pariwisata dan ekonomi masyarakat, sehingga Pantai Sine semakin dikenal oleh masyarakat luar Tulungagung.
Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan pesan kepada generasi muda agar tidak melupakan budaya luhur bangsanya,”Hal ini membuktikan bahwa seluruh elemen yang ada di kabupaten Tulungagung bisa bersatu padu menggelorakan dan bahu membahu membangun Tulungagung tercinta melalui tradisi budaya dalam pemulihan perkonomian di Kabupaten Tulungagung,” sambungnya.
Selain itu kata Maryoto, Labuh laut adalah pilihan yang sangat tepat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap budaya sendiri, seperti budaya gotong royong, norma dan etika masyarakat, Kejujuran serta memiliki peran penting dan strategis dalam menyatukan seluruh perbedaan yang ada.
Labuh laut merupakan tradisi yang bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, bisa juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengurangi dampak negatif di kalangan remaja sekaligus mengajarkan dan menanamkan rasa cinta akan budaya luhur bangsa Indonesia.
Diakhir sambutan, Bupati berharap kegiatan tersebut ke depan dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi, “Semoga untuk ke depanya kegiatan ini tetap dapat terlaksana secara terus menerus serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dikawasan Pantai Sine ini,” tandasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung Bambang Ermawan mengatakan prosesi Labuh Laut dilakukan secara rutin setiap tahun. “Dengan harapan kegiatan ini mampu menjadikan daya tarik wisatawan yang lebih besar lagi, baik itu wisatawan dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, Acara tahun ini lebih baik dari pada tahun sebelumnya, karena pada saat ini sudah diberikan kelonggaran dari pemerintah sehingga masyarakat bisa menyaksikan secara berduyun – duyun prosesi Labuh Laut di Pantai Sine.
“Mudah – mudahan kegiatan Labuh Laut ini kedepannya bisa ditata secara profesional sehingga mampu mendatangkan kunjungan wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat agar bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat dampak pandemi yang berlangsung dua sampai tiga tahun ini sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat lagi,” harapnya.
Sementara itu, Jaiman selaku ketua pelaksana Labuh Laut mengungkapkan kegembiraannya atas terlaksananya acara Labuh Laut peninggalan dari leluhur terdahulu. Acara dilaksanakan pada setiap hari Jumat Kliwon di bulan Selo dalam perhitungan penanggalan Jawa.
“Kami sebagai generasi penerus berkewajiban untuk melestarikannya tradisi budaya yang merupakan warisan dari para leluhur kami terdahulu,” tandasnya. (Nuha/im)