
Tulungagung, Liputan11, Ribuan orang memadati bantaran Sungai Niyama Besuki mengikuti launching Car Free Day (CFD) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung, Minggu (23/11/2025) pagi. CFD diinisiasi Baznas Tulungagung untuk menambah pasar baru bagi pelaku UMKM lokal.
Bupati Tulungagung yang diwakili Kepala Dinas Koperasi (Kadinkop) dan UMKM Dr. Slamet Sunarto, M.Si yang sekaligus membuka dan potong pita menandai launching CFD UPZ Desa Besuki menyampaikan pesan dan salam Bupati Tulungagung kepada masyarakat Besuki. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengapresiasi dan mendukung keberadaan CFD.
“Pemkab memberikan apresiasi kepada Baznas Tulungagung, UPZ Desa Besuki dan Kepala Desa Besuki atas launching nya CFD,” terangnya.

Dengan di launching CFD yang diinisiasi Baznas Tulungagung dan UPZ Desa Besuki diharapkan bisa menopang pertumbuhan ekonomi di Tulungagung.
Kadinkop mengungkap sebagai pembina 289.897 UMKM, pihaknya telah membentuk 11 komunitas. Hal itu untuk mempermudah koordinasi pada even pameran online maupun offline.
“Jadi kita selalu sinergitas dan kolaborasi,” tuturnya.
Ketua Baznas Tulungagung, Drs. H. Suyadi, MM, menyebut, Baznas mempunyai program prioritas yang dilakukan sesuai syar’i atau ketentuan syariat. Prioritas itu antara lain membantu sebatang kara sampai tutup usia, bedah rumah, program satu keluarga satu sarjana (SKSS) dan meningkatkan pemberdayaan umat salah satunya CFD.



