TULUNGAGUNG.Liputan11.com- Ditengah maraknya isu adanya beberapa kubu atau poros pada 12 anggota parlemen dari PDIP, ditepis pengurus partai melalui ketua DPC PDIP Tulungagung, Susilowati. Sampai saat ini sudah beredar adanya beberapa poros , terkait Pilwabup di Tulungagung. Ada yang sejalan, ada yang mencoba tidak peduli dengan langkah partai, untuk mendukung Gatot Sunu Wibowo, sebagai calon dari PDIP.
Hal itu disampikan usai penandatanganan kesepakatan kedua partai pengusung pasangan Sahto, untuk kompetisi pengisian wakil bupati sisa masa jabatan 2018 – 2023 .
” Jadi saya memastikan semua anggota dewan dari partai kita semua solid untuk memenangkan calon dari partai. Seperti perintah ketua umum partai, apabila ada anggota dewan dari PDIP ada yang tidak tegak lurus dengan partai, maka dipastikan akan mendapat sangsi. Dari aturan partai, dipastikan sangsinya berat, bila menyangkut loyalitas,” ungkap Susi di pendopo Kabupaten Tulungagung, Kamis, (5/8/2021).
Seperti diketahui, seluruh pengurus inti partai , baik PDIP dan Nasdem Tulungagung, datang ke pendopo Kabupaten untuk menandatangani kesepakatan pengusungan dua calon wakil bupati, yang masih kosong hingga masa akhir jabatan 2023.
Penanda tanganan dimulai dari kedua ketua partai , Susilowati ( PDIP ) , Ahmad Jadi ( Nasdem ) lanjut berikutnya sekretaris kedua partai dan terakhir masing masing kedua calon Wabup, Gatut Sunu Wibowo ( PDIP ) dan Panhis Yody Wirawan ( Nasdem ).
Setelah secara administratif persyaratan kesepakatan ditandatangani, surat diserahkan kepada Bupati Maryoto Bhirowo.
Ada yang istimewa dalam acara itu ( Kamis 5 Agustus 2023 ) , setelah surat, kesepakatan yang diterima Bupati, surat tersebut langsung diserahkan saat itu juga kepada DPRD, melalui ketua DPRD Tulungagung, Marsono, yang juga datang di pendopo.
” Secara resmi surat persyaratan pengisian lowongan jabatan Wabup, sudah kami serahkan kepada DPRD, Mengenahi tahapan selanjutnya, berproses di dewan. Mengenahi target waktu, kami tidak punya kewenangan di ranah itu, semua sudah ada ditangan DPRD Tulungagung” , ungkap Bupati Maryoto, ketika ditanyakan proses apa lagi yang akan dijalankan, selepas agenda itu. ( Doni )