TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM- Sebagai ajang penyaluran kreatifitas para seniman, serta untuk membangkitkan kembali kreativitas anak-anak muda khususnya pelajar dimasa pandemi, Tulungagung All Star’s menggelar Bupati Cup Festival Band yang di laksanakan secara virtual di warung apresiasi (Wapres) Dayang Seni, yang berada di wilayah kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung. Minggu (26/9/2021).

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, kegiatan tersebut diikuti 8 grup band dengan batasan usia, 15 sampai 18 tahun. Adapun pemenang dalam festival band tersebut yakni, juara 1 diraih grup band Majesty dengan total nilai 660, untuk juara 2 diraih grup band Fifty Four Smariduta dengan total nilai 640, dan juara 3 diraih oleh Kliwon band dengan nilai 590.

Selain itu untuk kategori “The Best Performance” dewan juri memutuskan, Best Vocalist atau vokalis terbaik diraih grub band Fifty Four Smariduta, sedangkan untuk kategori pemain gitar terbaik atau Best Guitar dari grup band Majesty. Sementara itu untuk pemain Bass terbaik atau Best Bass dari grup band Fifty Four Smariduta, untuk pemain keyboard terbaik atau Best Keyboard dari grup band Majesty, serta Best Drumm atau pemain Drumm terbaik dari grub Kliwon band.

Ketua panitia penyelenggara, Puji ari Sasmiko menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya membangkitkan kreatifitas seniman muda kabupaten Tulungagung yang diharapkan bisa menjadi wadah para generasi muda musisi Tulungagung agar terus bersemangat, berkreasi, dan berkarya di tengah masa pandemi Covid-19.

” Ya, untuk menunjang para seniman, khususnya musisi band untuk tetap bisa berkreasi,” ucapnya.

 

Kabid Pengembangan Pariwisata, Disbudpar Kabupaten Tulungagung, Aris Wahyudiono, S.STP, saat diwawancarai awakmedia.

Sementara itu, usai menyerahkan penghargaan kepada para pemenang festival, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disbudpar Kabupaten Tulungagung, Aris Wahyudiono, S.STP, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang merupakan ajang penyaluran kreativitas para seniman dimasa pandemi.

Untuk membangkitkan kembali kreatifitas anak-anak muda khususnya pelajar di Kabupaten Tulungagung, pihaknya berharap kegiatan serupa bisa terlaksana, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Jika festival ini dilakukan secara terbuka tentunya sangat beresiko, karena banyak penonton,” terangnya.

Dengan kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini menurut Aris sudah tepat dilakukan, mengingat Kabupaten Tulungagung saat ini masih di level 3, sehingga kegiatan secara terbuka belum memungkinkan untuk dilakukan.

“Atas terlaksananya festival band secara virtual ini, kami mengapresiasi kepada teman – teman Tulungagung All Star’s, atas inisiasinya kegiatan ini bisa berjalan sukses,” pungkasnya. (*Agus).

Share.
Leave A Reply