TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM-Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung, menggelar operasi pasar yang dilaksanakan di halaman kantor Disperindag Kabupaten Tulungagung. Jum’at (11/2/2022) pagi.
Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung, melalui Kabid Pedagang, Nur Laili, S.TP. saat diwawancarai awakmedia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan yang kedua kali dilakukan oleh Disperindag Kabupaten Tulungagung sebagai bentuk antisipasi agar minyak goreng di pasaran.
Dalam kegiatan tersebut, Disperindag Kabupaten Tulungagung bekerja sama dengan Provinsi Jawa Timur menyediakan kuota 6 ribu liter minyak goreng kemasan, untuk 3 ribu penerima.
“Jadi masing-masing penerima 1 KTP mendapatkan 2 liter,” kata Nur Laili.
Adapun harga minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar tersebut yakni 13.500 rupiah per liter, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 6 tahun 2022.
“Kami menggelar ini dengan harga 13.500 rupiah per liternya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 6 tahun 2022, ada tiga kategori terkait harga minyak goreng yaitu, yang curah 11.500 rupiah, per liter, yang kemasan sederhana 13.500 rupiah, dan yang premium 14.000 rupiah. Untuk yang kita gunakan pada kegiatan ini di kemasan sederhana,” terang Nur Laili.
Terkait harga minyak goreng di pasar tradisional, Kabid Perdagangan, Disperindag Kabupaten Tulungagung ini menjelaskan bahwa, pihaknya memantau sudah ada kekurangan stok.
“Untuk minyak goreng yang kemasan sudah banyak yang tidak jualan.
Di toko-toko modern keberadaan minyak goreng masih tersedia tetapi terbatas. Begitu minyak goreng datang masyarakat panik buying, sehingga dalam waktu sehari saja sudah habis,” ungkapnya.
Nur Laili berharap, melalui kegiatan operasi pasar tersebut akan bisa membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng. Selain itu akan bisa segera menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, jangan panik buying. Belilah minyak goreng secukupnya. Jangan berlebihan karena Insyaallah minyak goreng tidak akan langka dan di pasaran tidak kekurangan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan operasi pasar ini masih akan berlanjut pada hari Senin mendatang, namun diperuntukkan khusus pelaku UKM dan IKM.
“Kami menggelar kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Provinsi Jatim, dan Insyaallah hari Senin mendatang masih ada kelanjutannya tapi khusus untuk pelaku UKM dan IKM. Mereka akan mendapatkan kuota 18 liter, tapi mereka harus menandatangani pakta integritas dan juga bisa menunjukkan NPWP serta NIB,” pungkasnya. (gus).