Sabtu, 8 November 2025 - 13:49 WIB
blog

DPC Gerindra Tulungagung Menolak Ketua Umum Projo Budi Arie Gabung ke Partai

Ketua DPC Gerindra Tulungagung H. Ahmad Baharudin, SM,

Tulungagung – liputan11.com, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Tulungagung menolak rencana bergabungnya Ketua umum (Ketum) Projo Budi Arie Setiadi ke Partai Gerindra. Ketua DPC Gerindra Tulungagung H. Ahmad Baharudin, SM, mengatakan, sikap penolakan ini sebagai bentuk komitmen menjaga marwah dan ideologi partai Gerindra.

“Kami atas nama DPC Gerindra Tulungagung secara tegas menolak jika Budi Arie benar-benar ingin masuk ke Gerindra. Kami bukan partai yang dibangun karena momentum politik, tapi karena komitmen perjuangan,” kata Baharudin kepada awak media, Jumat (07/11/2025).

Ia menyebut, seluruh kader di tingkat kabupaten hingga ranting telah satu suara menolak rencana Budi Arie tersebut. Karena Gerindra di Tulungagung dibangun atas dasar perjuangan, loyalitas, dan konsistensi kader yang selama ini bekerja di akar rumput.

“Partai Gerindra bukanlah tempat bagi figur yang datang hanya karena punya kepentingan momentum politik,” ungkapnya.

Rencana bergabungnya Budi Arie Setiadi ketum relawan Projo pendukung mantan Presiden Joko Widodo menjadi tanda tanya besar di kalangan kader Gerindra di daerah. Baharudin dengan tegas menyatakan DPC Gerindra Tulungagung tetap teguh berpegang pada prinsip kaderisasi.

“Kami berpegang teguh, tidak ingin partai Gerindra hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan tokoh yang kehilangan posisi politik. Kami ingin menjaga marwah partai  jangan sampai Gerindra dijadikan tempat untuk menampung orang-orang yang sedang kehilangan perahu,” lanjut dia.

Menurutnya, sampai saat ini Gerindra Tulungagung tetap solid dan fokus menjalankan instruksi DPP serta DPD Jawa Timur. Penolakan terhadap Budi Arie merupakan bentuk aspirasi kader di daerah yang ingin mempertahankan nilai-nilai perjuangan.

“Karena apa? Kader di bawah sudah bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres kemarin. Jangan sampai semangat mereka turun hanya karena adanya figur yang masuk tanpa proses kaderisasi,” tegasnya.

Bahrudin berharap kepada DPP agar dapat mempertimbangkan dengan bijak setiap wacana perekrutan tokoh nasional agar tidak menimbulkan keresahan di tingkat bawah.

“Saya tegaskan, kami akan tetap tunduk pada keputusan DPP, namun kami juga punya hak untuk menyampaikan aspirasi. Gerindra di Tulungagung ingin tetap murni sebagai partai perjuangan rakyat, bukan partai momentum,” tutupnya. (Nuha)

Kualitas Hotmix Ruas Pasir Putih – Nyamplong Jadi Sorotan: Proyek Ratusan Juta Diduga Rugikan Negara, Pengawasan Dinilai Lemah

liputan11 , SITUBONDO

Kualitas proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Pasir Putih – Nyamplong (R. 134) di Kabupaten Situbondo menjadi sorotan tajam. Proyek yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah ini diduga kuat bermasalah dan berpotensi merugikan negara.

Warga Situbondo, Hepi, menjadi salah satu yang lantang menyuarakan dugaan kecurangan dalam proyek yang dikerjakan oleh CV SIVA MANDIRI KONSTRUKSI. Berdasarkan hasil pengamatannya langsung di lapangan, Hepi menemukan sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan ketidaksesuaian pekerjaan dengan spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Kualitas hotmix yang dikerjakan sangat buruk, jauh dari standar yang seharusnya,” ungkap Hepi. “Ketebalan aspal juga diduga tidak sesuai dengan ketentuan. Kami sebagai masyarakat merasa dirugikan dengan kualitas pekerjaan yang seperti ini.”

Proyek dengan volume 366 meter ini memiliki anggaran sebesar Rp 274.746.448,55. Hepi memperkirakan potensi kerugian negara akibat proyek ini mencapai sekitar Rp 47.446.000, yang mengindikasikan adanya pengurangan volume dan mutu pekerjaan untuk keuntungan pribadi.

IMG 20251107 WA0190

Sorotan utama Hepi bukan hanya pada pelaksana proyek, tetapi juga pada lemahnya pengawasan. Ia menilai baik Konsultan Pengawas maupun Pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) Bidang Bina Marga Kabupaten Situbondo gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

“Lemahnya pengawasan membuka celah bagi pihak rekanan untuk melakukan kecurangan,” tegas Hepi. “Mereka seolah-olah leluasa mengambil keuntungan tanpa memperdulikan kualitas pekerjaan. Ini jelas merupakan bentuk pengkhianatan terhadap uang rakyat.”

Hepi mendesak pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tegas. Ia menyerukan kepada Konsultan Pengawas dan Pengawas Dinas untuk lebih profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. “Mereka digaji dari uang rakyat, jadi mereka harus memastikan uang tersebut digunakan dengan benar dan menghasilkan infrastruktur yang berkualitas,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmennya dalam mengawal uang rakyat, Hepi mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan penyimpangan ini. Ia berjanji akan melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwenang, termasuk Aparat Penegak Hukum (APH).

Kasus ini kini menjadi perhatian serius publik Situbondo. Masyarakat menanti tindakan nyata dari Dinas PUPP dan aparat hukum untuk mengusut tuntas dugaan “proyek asal jadi” ini. Harapan besar tertuju pada terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara, demi pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat Situbondo.

Tim

Pasang Laut Naik, Polisi Ajak Warga Pesisir Situbondo Tetap Waspada dan Gotong Royong Bersih Lingkungan

liputan11SITUBONDO – Satpolairud Polres Situbondo mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi pasang tinggi air laut, menyusul terjadinya banjir rob di wilayah pesisir Panarukan, Desa Kilensari, pada Kamis malam (6/11/2025).
IMG 20251107 WA0006
Fenomena pasang air laut ini dipicu oleh posisi bulan purnama yang menyebabkan air laut mencapai ketinggian maksimal. Akibatnya, puluhan rumah warga di dekat bibir pantai sempat tergenang dan membawa tumpukan sampah laut ke halaman warga.
Personel Satpolairud Pos Panarukan bersama masyarakat setempat turun langsung membantu membersihkan sisa genangan dan sampah di permukiman warga. Selain itu, petugas juga memberikan imbauan agar masyarakat mengamankan barang-barang elektronik dan berharga dari kemungkinan pasang susulan.
Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H., M.H. menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan patroli di sepanjang garis pantai untuk memastikan keselamatan warga pesisir.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat pesisir, sekaligus sejalan dengan semangat Korpolairud Baharkam Polri sebagai Polisi Penolong yang hadir di tengah masyarakat.
“Kami mengingatkan agar warga selalu waspada terhadap pasang tinggi, gelombang besar, dan angin kencang. Bila ada peningkatan air laut, segera cari tempat aman dan hubungi petugas,” ujar AKP Gede
Sup