Tulungagung,LIPUTAN11.COM — Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas saat meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) Tulungagung, Selasa, (18/07/2023).
Dalam kesempatan itu Bupati Maryoto Birowo menyampaikan suatu kebanggaan atas diresmikannya MPP oleh MenPANRB karena MPP akan menjadi ujung tombak pelayanan publik yang diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai wujud nyata pelaksanaan reformasi birokrasi. “Ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi Pemkab Tulungagung,” ujar Bupati Tulungagung dalam sambutannya.
Dikatakannya, keberadaan Gedung Mal Peyanan Pubik merupakan hal yang sangat strategis dalam pengintegrasian Pelayanan Publik yang diberikan oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, serta swasta secara terpadu pada 1 (satu) tempat dimana hal tersebut sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan, dan keamanan pelayanan.
“Adanya inovasi seperti ini masyarakat tidak lagi direpotkan dengan kebiasaan birokrasi yang sulit dan tidak sederhana,” imbuhnya.
Lebih lanjut Maryoto menyebut, gedung MPP Tulungagung merupakan bangunan heritage yang berada di pusat kota dan pemerintahan sehingga memudahkan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kantor layanan lainnya.
“Di MPP ini terdapat sebanyak 125 jenis layanan non perijinan dan perijinan yang melibatkan 20 perangkat daerah dan 17 instansi vertikal yang
meliputi jenis layanan imigrasi, BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan dan jenis lainnnya,” lanjutnya.
Selain itu di MPP juga terdapat inovasi layanan, yaitu MOSKELING (Mobile OSS Keliling) merupakan layanan OSS keliling ke desa-desa di wilayah Kabupaten Tulungagung yang dilaksanakan setiap hari Selasa dan sudah melayani 5.000 perijinan usaha masyarakat melalui OSS.
“Pada tahun 2022, realisasi investasi di Kabupaten Tulungagung sebesar Rp 571,241 Milyar yang mengalami peningkatan sebesar 15,58 persen dari realisasi investasi di tahun 2021 yang berkontribusi pada capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 5,22 persen,” lanjutnya.
Untuk itu diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan pembangunan infrastruktur skala nasional yang massif dilaksanakan di wilayah Tulungagung dan disekitarnya.
“Antara lain pembangunan JLS, tol Kertosono-Kediri-Tulungagung, Bandara Internasional Kediri sehingga akan berdampak pada peningkatan investasi, pertumbuhan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan dalam kunjungannya di Jawa Timur kali ini dirinya meresmikan MPP di beberapa kabupaten di Jawa Timur, termasuk diantaranya adalah di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Malang, Kabupaten Sampang, dan Kota Pasuruan.
“Untuk MPP di Tulungagung menurut kamu lokasinya sudah strategis, dekat dengan pusat kota yang mana pelayanan sudah tercakup semua di dalamnya,” terangnya.
Selain itu Azwar juga mengaku mengapresiasi bangunan MPP di Tulungagung yang memang tidak begitu luas namun pelayanannya tetap bisa dimaksimalkan.
“Meskipun tidak terlalu luas namun semua pelayanan bisa menyeluruh dan tertata secara terstruktur di dalamnya,” ucapnya.
Selanjutnya, Menpan RB menekankan kepada pemerintah daerah untuk menghadirkan MPP Digital sebagai upaya untuk untuk semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan akan administrasi kependudukan, perizinan, dan non-perizinan dari pemerintah.
Menurutnya pula untuk fasilitas dan sarana prasarana yang ada pada MPP Tulungagung telah dipastikan nyaman dan memadai serta sudah sesuai dengan standar pelayanan. “Fasilitas mulai dari ruang laktasi, ruang bermain anak, toilet penyandang disabilitas, ruang konsultasi, pusat ATM, hingga pojok baca sudah lengkap.
Dan secara umum fasilitas tersebut sudah cukup untuk standardisasi MPP,” pungkasnya. Selain Bupati Tulungagung turut pula hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Wabup, Jajaran Forkopimda, Sekdakab, dan jajaran Kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung.(Ahmad)