TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Kabupaten Tulungagung kaya akan potensi wisata di sepanjang pantai selatan. Salah satunya Pantai Midodaren yang berada di wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) masuk Desa/Kecamatan Besuki. Pantai nan eksotik ini berada sebaris dengan Pantai Gemah dan Pantai Bayeman.
Pantai yang akan soft opening pada Juli mendatang diproyeksikan menjadi salah satu ikon wisata Pantai di Kabupaten Tulungagung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tulungagung, Drs Bambang Ermawan, M.Pd melalui Kabid Pengembangan Pariwisata, Aris Wahyudiono S.STP mengatakan, Pantai Midodaren ditargetkan menjadi destinasi wisata pantai unggulan Jawa Timur karena dengan konsep yang modern dan belum dimiliki oleh pantai lain di wilayah Jawa Timur.
“Dengan hadirnya Pantai Midodaren menjadi destinasi wisata pantai unggulan Jawa Timur ini, tentunya juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” Kata Aris, Kamis (09/06/2022).
Aris menjelaskan, untuk membangun dan mengembangkan wisata pantai tersebut Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggandeng Investor, persyaratan mengenai perjanjian kerja sama (PKS) pembangunan Pantai Midodaren, antara pihak pertama dalam hal ini Pemkab Tulungagung dengan pihak kedua investor telah terpenuhi semua.
“Dari mulai perlengkapan maupun persyaratannya sudah terpenuhi semua hingga akhirnya terbitlah sebuah Perjanjian Kerjasama (PKS) pada tahun kemarin dan sekarang tinggal progres pembangunannya,” terang Aris.
Sesuai isi dari PKS tersebut wisata pantai ini dikelola oleh kedua belah pihak yakni Pemkab dan Investor dengan bagi hasil. Namun demikian pihak investor juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah Desa Besuki mulai dari awal hingga terjadinya PKS tersebut.
“Nantinya investor juga akan menyisihkan penghasilan untuk disumbangkan ke kas Desa Besuki. Mudah – mudahan semuanya bisa berjalan lancar sehingga pada bulan Juli 2022 nanti sudah bisa Soft Opening dan untuk Grand Openingnya diperkirakan pada akhir tahun ini,” tambahnya.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Besuki Suharto M.Pd., menyambut baik kehadiran destinasi wisata Pantai Midodaren di wilayahnya. Selain akan mengangkat Desa Besuki lebih dikenal oleh wisatawan, Ia yakin Midodaren yang jadi ikon wisata pantai di Kabupaten Tulungagung akan berdampak terhadap kesejahteraan warganya dan juga masyarakat sekitar.
Menurut Kades, bukan hanya dikenal dan mengangkat kesejahteraan warganya, dengan hadirnya wisata tersebut pihak desa juga akan mendapat sharing pajak serta mendapat kontribusi dari investor yang akan masuk di PADes.
“Melalui direkturnya, perbulan akan memberi 5 juta rupiah bersih ke desa yang masuk ke dalam PADes,” terang Kades di kantornya, Kamis (09/06/2022).
Selain itu, kata Suharto, pengelola juga memberikan 39 kios untuk pesanggem dan 1 kios untuk dikelola oleh BUMDes. Kios atau lapak ukuran 4×5 meter tersebut di berikan tanpa dipungut sewa, namun setelah berjalan nantinya ada kontribusi yang akan dikelola oleh BUMDes. Pihak pengelola juga membuat ketentuan bahwa lapak tidak boleh diperjual belikan dan tidak boleh menambah bangunan apapun.
“Namun demikian, kami juga mengusulkan 1 kios untuk diberikan kepada Karangtaruna, dan sudah ada respon yang baik dari pengelola, serta meminta kepada pengelola untuk membebaskan tiket masuk kepada warga Desa Besuki yang akan menikmati pantai Midodaren,” ungkapnya.
Kades yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah menambahkan, selain diberikan fasilitas tersebut, selama pembangunan berlangsung masyarakat sudah dilibatkan baik menjadi tenaga kerja di proyek maupun tenaga keamanan atau satpam. Hal ini sudah menjadi komitmen awal bahwa pesanggem dan warganya untuk diprioritaskan menjadi pegawai, pelaku kuliner maupun pekerja.
“Sampai saat ini sudah sebanyak 15 orang warganya diangkat menjadi Tenaga Keamanan atau Satpam, sedangkan untuk tenaga kerja di proyek banyak sekali dari warga Desa Besuki, bisa di cek mas,” tuturnya.
Seiring berjalanya pembangunan dan prosedur perekrutan pegawai, Pihaknya akan tetep pada komitmen awal bahwa warga Besuki menjadi prioritas.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat ST mengungkapkan bahwa mendukung adanya destinasi wisata Midodaren di desanya, selain banyak nilai positifnya juga dapat membuka peluang kerja bagi warga masyarakat Desa Besuki dan sekitarnya.
“Alhamdulillah dengan adanya wisata Midodaren ini akan membawa manfaat bagi masyarakat disini, yang mana masyarakat saat ini juga sudah dilibatkan. Kita juga berharap ekonomi masyarakat sini akan lebih meningkat lagi dibandingkan sebelumnya,” tutupnya. (Nuha)